Balikpapan, InsertRakyat.com– Secara gamblang, Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengemukakan pendapat, bahwa, penguatan public service character sebagai fondasi profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN). Bima juga mengupas esensi lainnya terkait dengan ASN.

“Kerendahan hati, etika silaturahmi, dan konsistensi karakter menjadi modal utama dalam pelayanan publik,” ungkap Bima dalam acara peringatan HUT ke-54 Korpri di BSCC Dome Balikpapan, pada Sabtu (29/11/2025).

Sambungnya, perjalanan ASN karier tidak semata bergantung pada technical competence, namun juga integritas personal dan social capital yang terbentuk melalui hubungan baik dengan masyarakat. “Silaturahmi itu mengangkat dan sekaligus menjaga kita,” pesan Bima.

Profesor Purnomo Yusgiantoro, kata Bima, sebagai figur career longevity yang mampu melewati enam masa pemerintahan melalui rekam jejak profesional dan karakter kuat. “Ini contoh ASN yang stay on top dengan integritas,” imbuhnya.

Energi positif, lanjut Bima, berpengaruh langsung pada kualitas kerja ASN, sejalan dengan kajian organizational behavior. Pola pikir konstruktif, menurutnya, berdampak pada produktivitas dan interaksi sosial di lingkungan kerja.

ASN perlu menciptakan momentum karier melalui continuous improvement dan kesiapan meraih peluang. “Momentum itu tidak ditunggu. Momentum itu diciptakan,” tegasnya.

Arahan Bima menutup sesi tersebut dengan penegasan bahwa birokrasi modern membutuhkan karakter kuat, kapasitas adaptif, dan komitmen pelayanan publik.  “Nilai-nilai ini diharapkan menjadi pegangan ASN dalam memperkuat tata kelola pemerintahan,”tuntasnya.