Foto Peta daring pemantauan gempa bumi di Ternate/dok BMKG.
Ternate, Insertrakyat.com – Wilayah Ternate, Maluku Utara, diguncang gempa bumi tektonik pada Minggu, 2 Maret 2025, pukul 20:26:37 WITA. Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tercatat dengan magnitudo 4.9 dan episenter terletak pada koordinat 0.63 LU dan 126.78 BT. Lokasi gempa berada sekitar 67 km barat daya Ternate dengan kedalaman 18 km.
Gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.
Hal demikian diungkapkan oleh Kepala Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya, S.Si., M.T, dalam keterangan resminya yang diterima insertrakyat.com (2/3), di Jakarta, Sabtu malam.
Tony menjelaskan bahwa gempa terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik yang berada di bawah Laut Maluku. “Berdasarkan data BMKG, sumber gempa berasal dari zona subduksi yang cukup aktif di kawasan tersebut,” jelasnya.
Berdasarkan informasi, Masyarakat di Ternate merasakan guncangan dengan intensitas III-IV MMI, kata Tony. Selain itu, beberapa warga mengungkapkan bahwa getaran cukup kuat, membuat benda-benda di dalam rumah bergetar dan terasa seperti ada truk besar yang melintas. Sementara di Halmahera Selatan, gempa dirasakan dengan intensitas III MMI.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut. BMKG juga mencatat bahwa hingga pukul 20:42 WITA, belum terdeteksi adanya gempa susulan.
Tony Agus Wijaya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Masyarakat diminta selalu mengakses informasi dengan sumber resmi dari BMKG,”ungkapnya.
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Kendati demikian, masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi gempa susulan. (*).