BULUKUMBA, INSERTRAKYAT.com – Sebuah ledakan diduga terjadi di Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Selasa malam (1/7/2025). Satu warga dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Pihak kepolisian membenarkan kejadian tersebut. Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah ledakan tersebut berasal dari bom rakitan atau jenis bahan peledak lainnya.
“Walaikum salam, iya benar telah terjadi sebuah ledakan di Kajang malam ini sekitar pukul 21.00 WITA,” kata Kasi Humas Polres Bulukumba AKP H. Marala kepada Insertrakyat.com, pukul 23.44 WITA.
AKP H. Marala menjelaskan, personel Polsek Kajang dan Polres Bulukumba telah melakukan sterilisasi serta pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Namun demikian, olah tempat kejadian perkara (TKP) belum dapat dilakukan karena masih menunggu kedatangan tim penjinak bom. Setelah tim tersebut melakukan pemeriksaan dan pengamanan, barulah proses olah TKP akan dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan ledakan susulan dan potensi bahaya lainnya.
“Saat ini, polisi hanya melakukan sterilisasi dan pengamanan di sekitar TKP sambil mengarahkan warga agar tidak mendekati titik ledakan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa sejauh ini belum dapat disimpulkan bahwa ledakan tersebut adalah bom. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Polda Sulsel,” tegasnya.
AKP H. Marala juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. “Kami berharap masyarakat menunggu hasil resmi dari olah TKP dan tidak mudah percaya informasi yang bukan dari kepolisian,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai korban jiwa, ia membenarkan bahwa satu orang meninggal dunia. Namun penyebab kematian masih menunggu hasil pemeriksaan forensik.
“Iya, ada [dugaan] saat korban jiwa. Tapi kami tetap menunggu hasil forensik untuk memastikan penyebab pastinya,” lanjutnya.
Polda Sulsel telah mengirim Tim Gegana Brimob untuk melakukan identifikasi dan pemeriksaan forensik di lokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum dirilis.
Polisi menyatakan bahwa penanganan kasus ini akan dilakukan secara menyeluruh dan profesional, dengan melibatkan tim ahli bahan peledak serta tim forensik.
“Kami mohon masyarakat tidak berspekulasi dan mempercayakan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian,” tutup AKP H. Marala.
(Red/Insertrakyat.com).