Insertrakyat.com – Swedy Beach Tambea, yang terletak di Desa Tambea, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, layak disebut sebagai “surga tersembunyi”.

Destinasi wisata ini menawarkan panorama alam yang menakjubkan, mulai dari hamparan pantai berpasir putih, laut biru jernih, hingga gugusan pulau-pulau kecil di Teluk Bone yang memesona.

Dikelilingi oleh pepohonan pinus yang rindang, Swedy Beach menjadi tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.

Swedy Beach hanya berjarak 20 menit dari Kota Kolaka, membuatnya mudah diakses oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.

Lokasinya yang strategis ini menjadikan pantai ini sebagai destinasi favorit untuk liburan singkat atau sekadar bersantai di akhir pekan.

Terbentuknya Swedy Beach sebagai destinasi wisata tidak lepas dari ide brilian Muslipang Nawir, Kepala Desa Tambea.

Sejak menjabat pada tahun 2016, Muslipang bertekad mengolah potensi desa menjadi tempat wisata yang indah dan nyaman, sekaligus mendatangkan pendapatan bagi kas desa.

BACA JUGA :  Polres Parepare Gelar Baksos Polri Presisi Bersama Forkopimda dan Mahasiswa

“Sejak saya menjabat pada 2016, tempat ini mulai saya kembangkan. Bermula dari Program Inovasi Desa dengan anggaran Rp300 juta, kami mulai menata lokasi ini, dimulai dari pembangunan kolam di pinggir pantai.” ujar Muslipang, Jumat (21/2/2025).

Pengembangan Swedy Beach tidak hanya mengandalkan anggaran desa, tetapi juga melibatkan berbagai instansi dan perusahaan.

“Untuk sarana dan prasarana pendukung, kami melibatkan instansi terkait. Dinas Pariwisata Provinsi membantu pembangunan paving blok, sementara pintu gerbang dibangun oleh Dinas Pariwisata Kabupaten. Jembatan titian mendapat bantuan dari CSR Antam, gazebo dari PT Vale, dan musholla dibangun melalui CSR PT SLG. Jadi, kawasan wisata ini terbangun berkat kolaborasi banyak pihak.” ungkapnya.

Kepala Desa Tambea, Muslipang Nawir
Kepala Desa Tambea, Muslipang Nawir (Insert/Ibnu).

Meskipun terkesan alami dan asri, Swedy Beach dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang memadai.

BACA JUGA :  Panglima TNI Anugerahkan Bintang Kehormatan kepada Menhan RI dan Kepala BIN : Apresiasi Pengabdian untuk Negeri

Pengunjung dapat menikmati jembatan titian berbentuk huruf U yang mengelilingi area wisata, gazebo-gazebo nyaman untuk bersantai, serta kantin yang menyediakan aneka makanan dan minuman.

Selain itu, kolam granit putih di pinggir pantai menjadi spot favorit untuk berfoto.

Swedy Beach menawarkan pemandangan alam yang kompleks dan memukau. Di sebelah utara, pengunjung dapat menikmati pemandangan gugusan pulau-pulau kecil di Teluk Bone.

Sementara itu, di sebelah barat, latar belakang pegunungan konsesi lahan Antam menambah keindahan alam.

Di sebelah selatan, jejeran pelabuhan perusahaan dan pemukiman warga terlihat harmonis, sedangkan di sebelah timur, kawasan industri PT Antam memberikan nuansa unik.

Kombinasi ini membuat Swedy Beach cocok dijadikan lokasi pre-wedding atau spot fotografi.

Pengelolaan Swedy Beach dilakukan oleh Bumdes Jaya Makmur, yang bertanggung jawab menjaga kebersihan dan keindahan destinasi wisata ini.

BACA JUGA :  Bocor! Skandal THR Guru Disorot KAMMI STAIN Majene: APH Ini Kata Sandi

“Kami serahkan pengelolaan kepada Bumdes Jaya Makmur. Mereka bertanggung jawab menjaga kebersihan pantai dan area wisata, sehingga pengunjung jarang menemui sampah yang berserakan.” kata Muslipang menambahkan.

Keberadaan Swedy Beach tidak hanya menjadi kebanggaan warga Desa Tambea, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat.

“Saya berharap Swedy Beach tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga memberikan multi efek, seperti membuka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi warga Tambea.” hara Muslipang Nawir

Dengan panorama alamnya yang menakjubkan, fasilitas yang lengkap, dan pengelolaan yang profesional, Swedy Beach Tambea siap menjadi destinasi wisata andalan di Sulawesi Tenggara.

Ayo tamasya ke Swedy Beach Tambea dan nikmati pesona alamnya yang memukau!.