JAKARTA, Insertrakyat.com Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir menegaskan perlunya peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pelatihan kreator konten bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pelatihan ini diharapkan memperkuat kemampuan ASN dalam memproduksi konten positif tentang Kemendagri. Tomsi menilai, kemampuan digital dan komunikasi publik harus berkembang seiring perubahan zaman.

“Kita akan terus memberi pendalaman agar peserta makin mahir,” ujarnya saat menutup Pelatihan Content Creator Bersertifikasi BNSP di Aula Kecapi AB, Sofyan Hotel Soepomo, Jakarta, Senin (6/10/2025).

Tomsi Tohir mendorong para peserta agar segera mengimplementasikan ilmu pelatihan dalam tugas harian ASN, terutama untuk memperkuat publikasi positif tentang program dan capaian Kemendagri.

BACA JUGA :  Polres Atim Ringkus 17 Pelaku Curanmor

Tomsi mengingatkan, setiap ASN kini memegang peran strategis sebagai komunikator lembaga. Selain menjalankan fungsi administrasi, mereka diharapkan mampu menjelaskan hasil kerja pemerintah secara kreatif kepada publik.

Menurutnya, gaya bahasa konten harus disesuaikan dengan karakter audiens. Baik generasi Z, milenial, maupun baby boomer, semuanya membutuhkan pendekatan komunikasi yang tepat.

“Konten itu harus bisa diterima dan disukai. Itu kuncinya,” tutur Tomsi.

Sekjen Kemendagri juga mengapresiasi seluruh panitia, pembina, serta penguji yang terlibat dalam pelatihan tersebut. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari strategi komunikasi kelembagaan.

BACA JUGA :  Citra POLRI untuk Masyarakat Digoyang Sorotan Pedas, Guru SD Borong Akui Diperlakukan Kasar di Polsek Manggala

Tomsi berharap pelatihan serupa digelar kembali pada tahun mendatang. Ia menegaskan, pembinaan kompetensi ASN perlu berkelanjutan agar publikasi positif Kemendagri semakin kuat dan kredibel.

Menurutnya, pemberitaan yang baik berperan besar menjaga citra lembaga publik di mata masyarakat. Setiap ASN, kata dia, merupakan bagian dari mesin komunikasi pemerintah yang harus adaptif terhadap dunia digital.

“Pemberitaan yang baik adalah benteng citra lembaga. Itu harus dijaga,” tegas Tomsi.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Polisi, Terkait Penyelundupan Sabu, Termasuk Kasat Narkoba Polres Nunukan

Kegiatan pelatihan kreator konten ini menjadi salah satu program strategis Pusat Penerangan (Puspen) Kemendagri dalam memperkuat kapasitas komunikasi publik di internal kementerian.

Pelatihan tersebut diikuti sejumlah ASN dari berbagai unit kerja. Seluruh peserta dibekali materi dasar produksi konten, strategi penyebaran pesan publik, dan uji kompetensi bersertifikat BNSP.

Lengkapnya, Sekjen Kemendagri berharap adanya pelatihan ini dapat terbangun budaya komunikasi digital yang profesional, kreatif, dan selaras dengan visi pemerintahan yang transparan dan informatif.

Penulis: Agy |Editor : Supriadi Buraerah

BERITA TERBARU

HUKUM