SINJAI, INSERTRAKYAT.com,– Polres Sinjai melaksanakan kegiatan bakti religi dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Diutarakan oleh Plh. Kasi Humas Polres Sinjai, IPDA Agus Santoso melalui keterangan resmi kepada INSERTRAKYAT.com di Sinjai. Aksi sosial ini dilakukan dengan membersihkan Masjid Agung Nujumul Ittihad, yang terletak di Jalan Persatuan Raya, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara.
Kegiatan dimulai sejak pagi dan dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Operasi Polres Sinjai, Kompol Sunyoto, S.Sos. Puluhan personel gabungan dikerahkan dalam kegiatan bersih-bersih tersebut. Mereka menyasar berbagai dalam dan luar Masjid, seperti tempat wudhu, halaman, serta ruang utama salat.
Masjid Agung Nujumul Ittihad merupakan masjid terbesar dan pusat aktivitas keagamaan masyarakat Kabupaten Sinjai. Ribuan umat Islam memanfaatkan masjid ini setiap bulan, khususnya pada pelaksanaan salat Jumat, hari besar keagamaan, dan kegiatan kajian Islam.
Kegiatan bakti religi ini menjadi salah satu bentuk implementasi nilai-nilai pelayanan publik yang diusung Polri. Kebersihan masjid sebagai tempat ibadah menjadi perhatian utama dalam kegiatan tersebut. Polres Sinjai ingin memastikan rumah ibadah tetap bersih, rapi, dan nyaman digunakan oleh masyarakat.
“Ini bagian dari pengabdian Polri kepada masyarakat. Kami tidak hanya fokus pada tugas keamanan, tetapi juga hadir dalam kegiatan sosial dan lingkungan, khususnya di tempat ibadah,” kata Kompol Sunyoto saat memimpin kegiatan dengan penjelasan mantan.
Personel Polres Sinjai yang terlibat tampak kompak dan antusias. Dengan membawa perlengkapan sederhana seperti sapu lidi, alat pel, ember, dan kain lap, mereka membersihkan jendela, lantai, karpet, mihrab, hingga area toilet. Semua dilakukan dengan semangat gotong royong. IPDA Asfar dari Satreskrim juga terlihat bersama sejumlah anggota di lokasi.
Aktivitas ini bagian dari kegiatan sosial Polres Sinjai menjelang Hari Bhayangkara ke-79 yang diperingati pada 1 Juli setiap tahunnya. Selain kegiatan bakti religi, Polres juga telah menyusun sejumlah agenda pelayanan publik seperti donor darah, pembagian bantuan sosial, dan edukasi hukum.
Menurut Kompol Sunyoto, masjid sebagai tempat suci harus selalu dijaga kebersihannya. Dengan lingkungan bersih dan tertata, ibadah masyarakat bisa berjalan lebih khusyuk.
“Kami berharap kegiatan ini memberi contoh dan semangat kepada masyarakat agar turut menjaga lingkungan sekitar, terutama tempat ibadah,” jelasnya.
Kegiatan ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat. Melalui interaksi langsung, citra Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat dapat semakin terbentuk secara humanis.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan berjalan tertib dan lancar. Seluruh personel bekerja dengan presisi, sistematik, membagi area kerja secara berkelompok agar pembersihan dapat dilakukan lebih optimal. Tidak hanya membersihkan fisik bangunan, namun juga memastikan fasilitas pendukung dalam kondisi baik.
Warga sekitar yang melihat kegiatan ini turut mengapresiasi.
Salah satu warga, Bahar yang ditemui di sekitar lokasi, mengaku senang melihat masjid dibersihkan menjelang peringatan HUT Bhayangkara. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kemitraan positif antara Polri dan masyarakat.
“Alhamdulillah, masjid kami jadi bersih. Kami apresiasi inisiatif Polres Sinjai. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” sanjung Bahar.
Kegiatan bakti religi ini tidak hanya berdampak pada kebersihan fisik masjid, tetapi juga menciptakan hubungan emosional antara aparat dan warga. Kehadiran personel Polres dalam kegiatan kemasyarakatan adalah kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat pada cuaca hujan bulan Juni.
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kabag Ops Kompol Sunyoto, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah esensi dari semangat Bhayangkara sebagai pelindung rakyat.
“Kebersihan bukan hanya soal fisik, tetapi juga cerminan hati dan niat baik. Ini adalah bentuk ibadah dan dedikasi,” jelas Kapolres Sinjai.
Di tengah tuntutan tugas kepolisian yang semakin meningkat, kegiatan seperti ini menjadi ruang refleksi moral dan sosial bagi anggota Polri. Mereka merawat hubungan dengan masyarakat.
Sebagai institusi yang berada di garis depan dalam pelayanan publik, Polri berkomitmen untuk terus hadir dalam kehidupan masyarakat. Dalam peringatan Bhayangkara ke-79 ini, Polres Sinjai menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat dibangun melalui tindakan.
Pembersihan masjid menjadi simbol ketulusan pengabdian dan bentuk bakti kepada masyarakat.
Bakti religi ini juga merupakan edukasi tidak langsung. Masyarakat yang menyaksikan kegiatan tersebut dapat meneladani semangat gotong royong dan menjaga kebersihan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan agama.
Personel Polres Sinjai sebelum melaksanakan kegiatan membersihkan masjid diketahui bersalaman dengan pengurus masjid dan warga sekitar. Suasana kebersamaan melekat dengan penuh kehangatan, dan rasa saling menghargai.
Menutup pernyataannya, Kompol Sunyoto mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan dan ketertiban bersama. Ia mengatakan bahwa keamanan, kenyamanan, dan kebersihan merupakan tanggung jawab bersama.
Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga lingkungan, termasuk tempat ibadah. “Karena di sinilah nilai-nilai kebaikan dan kedamaian tumbuh,” tutupnya.
(*/S).