SINJAI, INSERTRAKYAT.com Fafaliang Water Park yang terletak di Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, kembali dipadati pengunjung pasca banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sinjai pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Fafaliang turut terdampak banjir. Namun pihak pengelola menegaskan bahwa kawasan inti wisata tidak terkena genangan air.

“Air tidak sampai ke area Fafaliang,” kata Andi Udin, pengelola Fafaliang Water Park, saat dikonfirmasi Insertrakyat.com secara daring, Selasa, (8/7/2025). Ia menyebutnya, penutupan hanya dilakukan satu hari pada Sabtu, karena akses jalan menuju lokasi di Dusun Maccini sempat tidak dapat dilalui kendaraan.

BACA JUGA :  Tarif 32%: Ujian Kemandirian Industri Nasional atau Alarm Diplomasi Dagang?

Fafaliang kembali dibuka untuk umum pada Minggu, 6 Juli 2025, kunjungan wisatawan kembali ramai.

Di tempat terpisah, Lia, petugas loket yang ditemui di area pintu masuk Fafaliang mengatakan sempat terjadi penurunan jumlah pengunjung. Ia menduga adanya kemungkinan pengunjung berkurang lantaran dipengaruhi isu yang beredar di media sosial. Padahal kata Lia, penutupan hanya dilakukan sehari.

BACA JUGA :  Polres Aceh Selatan Ungkap Kasus Prostitusi Online, Korban Masih Pelajar SMA

“Cuma hari Sabtu saja tutup, tapi sampai sekarang pengunjung belum seramai biasanya, mungkin karena banyak yang mengira Fafaliang ikut terendam banjir,” kata Lia kepada InsertRakyat.com, Selasa, (8/7/2025).

Lia menyebut, jika dibandingkan hari Minggu sebelum banjir, terjadi penurunan kunjungan cukup signifikan.

Kendati demikian, kondisi fasilitas dan wahana di Fafaliang Water Park dipastikan aman tanpa kerusakan. “Alhamdulillah semua peralatan dan fasilitas dalam kondisi baik, tidak ada kendala,” ujar Andi Udin.

BACA JUGA :  Kemenko Polkam Baca Tantangan Pertahanan dan Keamanan Global

Fafaliang Water Park merupakan salah satu destinasi wisata keluarga andalan di Sinjai Timur, yang biasanya ramai setiap akhir pekan. Pengelola berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi keliru yang beredar, sehingga kunjungan wisatawan dapat kembali normal.

BACA JUGA:

9 Kecamatan Dilanda Bencana di Sinjai Sulawesi Selatan


(M.SAID MATTOREANG/INSERTRAKYAT.com).

Ikuti Saluran INSERTRAKYAT.COM
Ikuti Saluran INSERTRAKYAT.COM

Dukung jurnalis profesional Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mengikuti saluran resmi dan bergabung ke grup WhatsApp.