INSERTRAKYAT.COM – Operasional Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Alam Sawit Indo di Gampong Tampak, Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur memberikan peluang berar melalui lowongan kerja baru bagi warga sekitar. Sejak tiga bulan beroperasi, perusahaan ini menyerap tenaga kerja lokal secara signifikan dan mulai membangun hubungan produktif dengan masyarakat. Rabu, (16/4/2025).

Sebanyak 81 warga Gampong Tampak telah bekerja di PKS tersebut. Kepala Desa Tampak, Zailani, melalui Sekretaris Desa Dedi Iskandar, SH, menyampaikan apresiasi atas langkah perusahaan yang dianggap berdampak positif bagi kehidupan warga.

BACA JUGA :  BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Laporan Implementasi Program di Kepulauan Selayar

“Ini bentuk kontribusi nyata terhadap masyarakat. Pekerjaan yang diberikan telah membuka jalan baru bagi banyak keluarga untuk meningkatkan taraf hidup,” ucap Dedi kepada media, Selasa (15/4/2025).

Pihak perusahaan memastikan seluruh tahapan operasional telah memenuhi ketentuan yang berlaku, termasuk proses verifikasi lingkungan dan pengelolaan limbah. Humas PT Alam Sawit Indo, Saiful, yang mewakili Direktur H. Suheri, menjelaskan bahwa semua proses telah melalui pengawasan ketat.

BACA JUGA :  Terkait Base Camp Proyek D.I Borong Pao Sontak Dijawab, BPJS Ketenagakerjaan Belum!

“Seluruh kegiatan operasional mengacu pada regulasi. Sejak awal, kajian dampak lingkungan menjadi perhatian utama,” jelasnya.

Saiful juga membuka ruang dialog kepada masyarakat dan media yang ingin memberikan masukan.

“Kantor terbuka untuk menerima setiap keluhan maupun saran. Kritik dianggap sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas perusahaan ke depan,” tambahnya.

Sayangnya Insertrakyat.com masih gagal memperoleh konfirmasi terkait informasi seputar BPJS ketenagakerjaan bagi pekerja atau karyawan di perusahaan tersebut.

BACA JUGA :  DPR Silang Sisi Gelap PT. KAP Dalam Polemik BPJS, Bisa - Bisa Pemda Dirugikan dan Inilah Vonis Hakim PN Ketapang....................

Meskipun demikian, banyak rakyat mengapresiasi Keberadaan PT Alam Sawit Indo. Pasalnya kata mereka, perusahaan industri  membuka peluang bagi komunitas lokal. “Kami semua merasakan dampak positifnya,” imbuhnya seru.