PAREPARE – Jajaran Kepolisian Sektor Ujung, Polres Parepare, berhasil membongkar dan menangkap komplotan perampok dengan modus spesialis outdoor AC dan tabung gas elpiji 3 kilogram yang kerap meresahkan masyarakat di sejumlah titik Kota Parepare.

Aksi para pelaku ini terbilang sistematis dan menyasar rumah-rumah kosong serta pengecer gas berskala kecil. Dalam pengungkapan yang digelar Rabu pagi (7/5/2025), Kapolsek Ujung Kompol Suardi memimpin langsung konferensi pers di Mapolsek Ujung, Jalan Lasiming, Kelurahan Ujung Bulu.

Barang bukti yang diamankan berupa peralatan bengkel seperti kunci tang (Foto Insert/Er).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Panit I Reskrim Iptu Faesal, Kanit Binmas Iptu Hamka, penyidik, dan awak media. Tiga orang tersangka dihadirkan bersama barang bukti berupa puluhan tabung gas dan perlengkapan pembobolan.

“Ketiga pelaku yang kami amankan merupakan residivis lokal dengan spesialisasi berbeda. Ada yang menyasar AC outdoor, ada pula yang fokus pada tabung gas. Mereka beroperasi dalam jaringan kecil namun berpola,” tegas Kompol Suardi.

BACA JUGA :  Biaya Pendaftaran 50 Juta Rupiah, Ajang Bergengsi Ayam Kontes di Parepare
Para terduga pelaku Dihadirkan dalam konferensi pers (foto Insert/Er).

Polisi meringkus Jumadi Akbar (21) dan Bagas Widiantoro (21), keduanya warga Parepare, terkait pencurian AC outdoor. Mereka menyasar rumah kosong, merusak pintu samping rumah, dan menggunakan tang pemotong untuk mengambil komponen AC. Sementara itu, Jamal Bin Zaini (31), buruh bangunan asal Sidrap, dibekuk karena mencuri 26 tabung gas 3 kilogram dari dua lokasi berbeda di Kota Parepare.

Barang bukti yang diamankan, 26 tabung gas Elpiji 3 Kg, 2 pipa tembaga AC outdoor. Dan Alat pemotong tang dan obeng plat.

Korban pencurian AC tercatat atas nama Sunarti (40), ibu rumah tangga, dan Ardi Ardianto Rustam (29), anggota TNI, keduanya warga Kelurahan Lapadde. Sedangkan korban pencurian tabung gas adalah H. Agussalim (67), wiraswasta, dan Rahmadanti Asnawir (24), ibu rumah tangga.

BACA JUGA :  Polisi Cegah Aksi Premanisme di Kota Parepare
Barang bukti berupa tabung gas dan lainnya telah ditanamkan polisi (Foto Insert).

Kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah, dengan masing-masing korban, Sunarti: Rp5,2 juta (2 unit AC), Ardi: Rp10 juta (5 unit AC), H. Agussalim: Rp2,55 juta (10 tabung gas), Rahmadanti: Rp5,2 juta (26 tabung gas).

Aksi para pelaku terjadi di beberapa lokasi di wilayah Ujung, termasuk Jalan Bukit Madani dan Jalan Jenderal Ahmad Yani. Kejahatan dilakukan dini hari, saat rumah dalam keadaan kosong.

Pengungkapan ini merupakan hasil kerja cepat tim Reskrim Polsek Ujung yang menelusuri jejak pelaku berdasarkan laporan masyarakat. Penangkapan dilakukan secara terpisah di rumah masing-masing pelaku, menyusul hasil interogasi dan koordinasi lintas wilayah dengan Polres Sidrap.

BACA JUGA :  Polsek Ujung Bareng BPJS dan Jasa Raharja, Curhat Dengan Warga Kota Cinta : Taufan Pawe!

Kapolres Parepare AKBP Arman Muis dalam keterangannya menyatakan apresiasi atas kerja keras jajaran Polsek Ujung. “Ini bukti bahwa sinergitas dan respons cepat bisa membongkar kejahatan terorganisir. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan,”tegasnya.

Kejahatan konvensional tetap menjadi tantangan serius bagi keamanan warga. Pencurian dengan modus spesialis seperti ini menuntut aparat lebih tajam dalam analisa pola kejahatan serta membangun kolaborasi dengan masyarakat.

Kegiatan press release berlangsung aman dan lancar hingga pukul 10.15 WITA. BACA SELENGKAPNYA Masyarakat Nasional Apresiasi Polsek Ujung Polres Parepare, Mabes Polri :110