Sumbad,Insertrakyat.com– Warga Desa Bukambero, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, dikagetkan dengan aksi pencurian kerbau Jantan sebanyak 1 ekor, pada dini hari, Minggu, 9 Februari 2025.

Korban, Inisial (AKT) alias D, (47) menceritakan bahwa, ia pertama kali mengetahui kejadian tersebut saat ia keluar rumah menuju kandang kerbau miliknya yang tidak jauh dari rumahnya.

Pintu kandang sudah terbuka, dan kedua gembok/ slot besar merek Blossom serta GRT Top Security tergeletak di lantai.

BACA JUGA :  Ucapan Khusus Kades Sirajuddin Terkait LPPD dan LKPPD Desa Tongke-Tongke, Menarik Disimak!
Gembok pintu kandang Kerbau Milik Korban (dok Insert)

Kaget melihat kandangnya terbuka,  korban langsung berteriak, “Kerbau hilang! Kerbau hilang!”.

Korban kemudian membangunkan istri dan anak-anaknya, yang kemudian berhamburan keluar dan “menangis”, menyaksikan kandang sudah kosong melompong.

Tak lama setelah kejadian, jaringan pihak terduga pelaku melakukan negosiasi dengan korban (D-red), dan meminta uang tebusan sebesar Rp15.000.000,- jika ingin kerbaunya kembali.

BACA JUGA :  Ucapan Khusus Kades Sirajuddin Terkait LPPD dan LKPPD Desa Tongke-Tongke, Menarik Disimak!

Demi menyelamatkan hewan ternaknya, korban pun terpaksa memenuhi tuntutan tersebut, meski uang itu, kata korban, seharusnya digunakan untuk kebutuhan keluarga, termasuk biaya kuliah anak-anaknya. Pemerintah setempat juga telah mengetahui peristiwa tersebut.

“Saya terpaksa memenuhi permintaannya, polisi juga telah mengambil keterangan saya,” ungkap korban, kepada Insertrrakyat.com, pada Kamis, 6 Maret 2025.

Pihak kepolisian dari Polsek Kodi Utara yang telah melakukan penyelidikan awal dengan meminta keterangan korban terkait pencurian tersebut, hingga Jumat malam belum mengeluarkan Keterangan resminya.

BACA JUGA :  Ucapan Khusus Kades Sirajuddin Terkait LPPD dan LKPPD Desa Tongke-Tongke, Menarik Disimak!

Atas peristiwa tersebut, korban berharap kejadian itu tidak terulang dan keamanan di Desa Bukambero bisa lebih terjaga. Korban berharap agar polisi  segera menangkap pelakunya.