Iklan Otomatis Google AdSense 160x600

JAKARTA, INSERTRAKYAT.com  – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, menilai dua menteri Kabinet Merah Putih (KMP) layak diganti. Mereka adalah Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Menurut Iwan, Raja Juli kerap menimbulkan polemik. Peristiwa terbaru, ia terlihat bermain domino dengan mantan tersangka pembalakan liar. “Seorang menteri kehutanan seharusnya paham rekam jejak pelaku terkait tupoksinya,” kata Iwan dikutip Insertrakyat.com pada Kamis, belum lama ini.

BACA JUGA :  Mendagri: BPS Dilibatkan dalam Strategi Ekonomi Daerah, Pemda Diminta Bergerak Demi Capaian Target Prabowo Subianto 

Kedekatan ini memicu spekulasi soal integritas kementerian. Selain itu, Tito Karnavian juga dikritik karena kebijakan sengketa pulau Aceh–Sumatera Utara yang dinilai blunder. Menteri Pariwisata pun dianggap tidak kompeten dalam beberapa kebijakan strategis.

Iwan menyoroti pola komunikasi menteri yang lemah. Menurutnya, menteri harus mampu menyampaikan kebijakan dengan baik agar tidak menimbulkan polemik publik.

BACA JUGA :  Kemendagri Diganjar Penghargaan, Tito Sumringah: APBD Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Terkait reshuffle yang baru dilakukan, Iwan menilai Presiden Prabowo ingin memperbaiki kinerja kabinet, khususnya ekonomi dan keuangan. Ia berharap menteri baru lebih fokus bekerja daripada banyak bicara. (***).

Ketua FPRN Aceh Timur, Mhd Iqbal

Ikuti INSERTRAKYAT.COM
Ikuti INSERTRAKYAT.COM

Dukung Jurnalis Profesional Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mengikuti saluran resmi dan bergabung dalam grup WhatsApp.