Menteri PU – PR Termiskin yang Kaya Keteladanan: Sutami, Arsitek Megaproyek Indonesia

Sabtu, 31 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 1964 - 1978, Sutami. (Dok Istimewa) .

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 1964 - 1978, Sutami. (Dok Istimewa) .


JAKARTA, INSERTRAKYAT.COM, — Di tengah maraknya gaya hidup mewah (hedonisme), pejabat publik yang kerap menghiasi pemberitaan, nama Sutami, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) era Presiden Soekarno hingga Soeharto, kembali menjadi sorotan. Sabtu, (31/5/2025). Bukan karena kontroversi atau kekayaan fantastis, melainkan karena keteladanannya yang langka: hidup sederhana, menjauhi kemewahan, dan mendedikasikan diri sepenuhnya untuk rakyat.

Sutami menjabat sebagai Menteri PUPR selama 14 tahun, sejak 1964 hingga 1978. Ia bekerja di bawah dua presiden berbeda dan dikenal sebagai salah satu “arsitek pembangunan Indonesia” lewat sederet karya monumental seperti Tol Jagorawi, Jembatan Semanggi, dan Jembatan Ampera di Palembang.

BACA JUGA :  Malam Takbir Keliling Idul Fitri 1446 H, Polres Aceh Selatan Turunkan Personil Lakukan Pengamanan

Namun yang membuatnya istimewa bukan hanya prestasi, melainkan sikap hidupnya.

ADVERTISEMENT

Post ADS 1

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selama menjabat, beliau tidak pernah memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Bahkan saat kunjungan ke desa, beliau lebih memilih berjalan kaki berkilo – kilometer agar bisa memahami langsung kondisi masyarakat,” ungkap Hendroranoto, staf ahli Sutami, dikutip dari dalam buku Sutami: Sosok Manusia Pembangunan Indonesia (1991).

BACA JUGA :  Polisi Amankan Aktivitas Tambang Tembaga Ilegal di Aceh Selatan 

Selama menjadi menteri, Sutami tidak memiliki rumah pribadi. Ia baru membeli rumah setelah pensiun tahun 1978, itu pun dengan sistem cicilan. Pernah suatu waktu, listrik rumahnya diputus karena tidak mampu membayar tagihan. Bahkan ketika jatuh sakit akibat penyakit liver, Sutami enggan dirawat di rumah sakit karena khawatir tidak mampu membayar biaya pengobatan.

Presiden Soeharto yang mendengar kabar tersebut langsung memerintahkan agar pengobatan Sutami ditanggung negara. Namun, takdir berkata lain. Pada 13 November 1980, Sutami wafat di usia 52 tahun, meninggalkan kisah yang begitu dalam tentang pengabdian dan kejujuran.

BACA JUGA :  Idul Adha Menguatkan Ketulusan, TR Fahsul Falah: Mohon Maaf Lahir dan Batin

Sosok Sutami menjadi kontras dengan kondisi sebagian pejabat saat ini yang kerap memamerkan gaya hidup hedon. Di era Presiden Prabowo Subianto, ketika Indonesia tengah menapaki jalan menuju Indonesia Emas 2045, semangat pengabdian seperti Sutami seharusnya menjadi cermin. Keberagaman, kerja keras, dan integritas yang ia tunjukkan menjadi contoh bagaimana membangun negeri bukan dari kemewahan, tetapi dari ketulusan dan kesederhanaan.

Penulis : Romi

Editor : Supriadi

Follow WhatsApp Channel insertrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Begini Pesan Wabub Nunukan
Integrasi Kesekretariatan Pengadilan di Bawah Ditjen Badan Peradilan
Idul Adha Menguatkan Ketulusan, TR Fahsul Falah: Mohon Maaf Lahir dan Batin
Begini Upaya Sat Lantas Polres Sinjai Wujudkan Kamseltibcarlantas dan Evaluasi……
Ketua Komisi VIII DPR RI Sidak Dapur Penyedia Makanan Jemaah Haji
Jarang Mandi, Seorang Pria Asal Makassar Ditangkap Tim Resmob Polres Parepare, Begini Kasusnya
Polres Maros Tangkap Tujuh Terduga Pelaku Pembusuran yang Meresahkan Warga
Mendes Yandri: Banten Jadi Titik Nol Kebangkitan Desa Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 13:29 WITA

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Begini Pesan Wabub Nunukan

Senin, 2 Juni 2025 - 12:54 WITA

Integrasi Kesekretariatan Pengadilan di Bawah Ditjen Badan Peradilan

Senin, 2 Juni 2025 - 09:11 WITA

Idul Adha Menguatkan Ketulusan, TR Fahsul Falah: Mohon Maaf Lahir dan Batin

Senin, 2 Juni 2025 - 06:45 WITA

Begini Upaya Sat Lantas Polres Sinjai Wujudkan Kamseltibcarlantas dan Evaluasi……

Senin, 2 Juni 2025 - 04:03 WITA

Ketua Komisi VIII DPR RI Sidak Dapur Penyedia Makanan Jemaah Haji

Berita Terbaru

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Ansory Siregar sidak dapur penyedia makanan Jemaah haji. (Foto Tim Was).

Internasional

Ketua Komisi VIII DPR RI Sidak Dapur Penyedia Makanan Jemaah Haji

Senin, 2 Jun 2025 - 04:03 WITA