LUBUK PAKAM, INSERTRAKYAT.com
Masyarakat Deli Serdang diminta lebih cerdas menyikapi informasi di media sosial, terlebih terkait dengan Video Viral yang telah merenggut kenyamanan Masyarakat Nasional.

Imbauan ini disampaikan Plt Kadis Kominfo Deli Serdang, Anwar Sadat Siregar SE MSi. Pernyataan tersebut menanggapi viralnya kabar guru honorer MA Alwashliyah Tanjung Morawa, Mariasih SPd, yang disebut tinggal di gubuk reyot.

Menurutnya, tabayyun sangat penting. Informasi yang salah bisa merugikan pihak terkait dan meresahkan masyarakat. “Kita harus teliti dan verifikasi sebelum mempercayai atau menyebarkan,” kata Anwar dalam keterangan tertulis diterima INSERTRAKYAT.com, Sabtu (6/9/2025).

BACA JUGA :  Intip Keberhasilan Tani Merdeka di Deli Serdang

Anwar menyampaikan, hasil pengecekan Dinas Sosial dan pemerintah setempat menunjukkan fakta berbeda. Mariasih merupakan Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan di salah satu madrasah. Ia pernah kehilangan suami pertama, lalu menikah lagi dengan Ahmad Razali, seorang penarik becak motor.

Dari keterangan resmi, Mariasih tidak tinggal di gubuk. Ia menyewa rumah permanen bersama keluarga. Gubuk yang disebut-sebut hanyalah tempat menjaga ternak ayam, bebek, serta kebun. Fasilitas itu dipakai menambah penghasilan keluarga.

BACA JUGA :  Aktivis Nasional Dukung Legislator Gunakan Hak Interpelasi Soal Polemik Sekolah Al Washliyah

Sekretaris Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Tanjung Morawa, Rahmat, turut melakukan klarifikasi. Ia menegaskan, Mariasih aktif mengajar di dua sekolah, dengan total penghasilan sekitar Rp3 juta per bulan. Selain gaji, ia mendapat tunjangan sertifikasi dan jabatan.

Rahmat menambahkan, keluarga Mariasih tergolong cukup mampu. Dari asesmen Dinas Sosial, mereka tidak termasuk kategori miskin. Meski demikian, suaminya masih tercatat penerima bantuan iuran dari APBD, sedangkan Mariasih dan anak-anaknya sebagai peserta BPJS mandiri kelas 3.

BACA JUGA :  Parah, Diduga Warga Aceh Lakukan Hubungan Suami Istri Live di Tik - Tok?

Pemkab Deli Serdang berencana mengusulkan agar Mariasih dan anaknya memperoleh BPJS gratis bulan ini, sesuai ketentuan penerima bantuan kesehatan daerah.

Tujuan klarifikasi pemkab ini agar kabar viral bisa diluruskan. “Keluarga Ibu Mariasih meminta agar informasi tersebut segera diluruskan, supaya tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari,” tegas Anwar.****

TERBARU

PILIHAN