BANDA ACEH – Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Muzakir atau Kak Na, menyemangati desainer muda Aceh untuk terus meraih mimpi besar.
Hal demikian terungkap di acara Bootcamp Akselerasi Fashion Muslim Indonesia.
Kegiatan tersebut diikuti desainer Aceh, yang digelar Kementerian Ekonomi Kreatif, di Kyriad Muraya Hotel, pada Rabu, (22/10/2025).
“Jangan bosan, manfaatkan kesempatan emas mengikuti pelatihan dengan pemateri handal dan berpengalaman. Tidak semua desainer muda mendapat kesempatan ini,” ujar Kak Na.
Ia mendorong semangat peserta untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan membaginya kepada teman-teman sesama desainer muda. Tujuannya, agar Aceh mampu mencetak desainer yang bersaing tidak hanya di tingkat lokal, namun juga nasional dan global.
Istri Gubernur Aceh itu menambahkan, posisi Aceh sebagai satu-satunya daerah yang melaksanakan Syariat Islam merupakan peluang besar untuk mengembangkan fashion muslim.
Prestasi Aceh menegaskan peluang itu. Tahun ini, Aceh meraih Gold Award UB Halalmetric Award 2025 dari Universitas Brawijaya, sebagai bukti komitmen pemerintah memperkuat ekosistem halal dan wisata syariah.
Lengkapnya, Aceh juga pernah dinobatkan Destinasi Wisata Ramah Muslim 2022 dan World’s Best Halal Cultural Tourism Destination 2019.
Kak Na menekankan, ADRT Dekranasda mengatur tentang peningkatan wirausaha dan kreativitas, menjadi landasan pengembangan desainer muda di seluruh Aceh.
“Peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan pernah malu bermimpi tinggi. Dengan ilmu yang diperoleh hari ini, Aceh bisa menjadi kiblat fashion muslim dunia suatu saat nanti,” kata Kak Na.
“Mari, dengan semangat, keyakinan, dan kerja sama yang baik, bersama kita wujudkan mimpi itu,” ajaknya sembari menutup pernyataan.
Penulis: Rifqi








































