JAKARTA, INSERTRAKYAT.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus menggenjot percepatan konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Selasa, (3/6/2025). Menargetkan selesai pada 2028.
Pemerintah melibatkan langsung PT Jasamarga Jogja Bawen dalam membangun Tol ini dengan nilai Investasi Rp14,26 triliun, ditambah biaya konstruksi sekitar Rp10,65 triliun.
“Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar, serta mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, khususnya menuju kawasan Candi Borobudur dan destinasi lainnya,” kata Menteri PU, Dody Hanggodo, dalam pernyataannya, Senin (2/6).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemen-PU membangun Tol ini dengan volume sepanjang 75,12 km, kunci Menteri Dody.
Sebelumnya, irjen Bina Marga, Roy Rizali Anwar, menyatakan bahwa, Tol tersebut, menghubungkan dua provinsi.
“Ada dua provinsi yakni Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” ungkapnya
Selain itu, Tol ini juga menjadi bagian dari jaringan besar Tol Trans Jawa, yang mengintegrasikan ruas Semarang–Solo hingga ke Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.
“Progres konstruksi paling maju saat ini berada di Seksi 1 (JC Sleman–SS Banyurejo) dengan capaian fisik 77,32% dan pembebasan lahan 96,73%. Seksi 6 (SS Ambarawa–JC Bawen) juga signifikan dengan progres konstruksi 61,40% dan lahan 95,8%,” terang Roy.
Secara rinci, pembangunan terbagi dalam enam seksi:
- Seksi 1: JC Sleman – SS Banyurejo (8,80 km)
- Seksi 2: SS Banyurejo – SS Borobudur (15,20 km)
- Seksi 3: SS Borobudur – SS Magelang (8,10 km)
- Seksi 4: SS Magelang – SS Temanggung (16,65 km)
- Seksi 5: SS Temanggung – SS Ambarawa (21,39 km)
- Seksi 6: SS Ambarawa – JC Bawen (4,98 km)
Seksi 1 ditargetkan rampung pada kuartal II 2026, sementara Seksi 6 diproyeksikan selesai pada kuartal IV 2025.
Sisanya, dalam tahap pembebasan lahan yang masih beragam, mulai dari 11% hingga 91%.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian, mengajak semua pihak mendukung percepatan proyek ini, baik DPR RI dan pemerintah daerah.
“Pembangunan ini harus menjadi kolaborasi demi manfaat nyata bagi masyarakat, bukan hanya soal kecepatan pelaksanaan,” imbuhnya.
Pemerintah menargetkan Proyek Selesai 2028
Pemerintah menargetkan Proyek Tol Yogyakarta-Bawen seluruhnya selesai pada 2028.
Infrastruktur ini bagian dari visi besar pembangunan infrastruktur nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
(Anggyta/Anggyta).