JAKARTA, INSERTRAKYAT.COM —
Penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jam-Pidsus) telah memeriksa 18 orang saksi dari berbagai latar belakang dan profesi. BACA SELENGKAPNYA : Kantor Kejari Sinjai Kibarkan Bendera Lambang Negara, Robek!
Pemeriksaan ini dilakukan terkait tiga perkara dugaan korupsi besar yang saat ini tengah ditangani Kejaksaan Agung.
Sebanyak 16 saksi diperiksa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero), Sub Holding, serta Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) pada periode 2018 hingga 2023, terkait dengan tersangka YF.dkk.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada Jumat, 11 April 2025, sembilan orang saksi dimintai keterangan oleh penyidik di Kejaksaan Agung RI.

Hal ini disampaikan oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Dr. Febrie Adriansyah, melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Insertrakyat.com, pada Senin, 12 April 2025.
Dr. Harli Siregar mengatakan, sebanyak 9 (Sembilan) saksi tersebut masing-masing:
DS, Vice President Crude & Product Trading & Commercial ISC PT Pertamina (Persero).
DDKW, Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply PT Kilang Minyak Pertamina Internasional (periode 2020 hingga 1 September 2022).
WKS, Pejabat sementara Manager Market Analysis Development ISC PT Pertamina (Persero).
VBADH, Senior Account Manager I Mining Industry Sales PT Pertamina Patra Niaga.
HR, Senior Account Manager I Mining Industry Sales PT Pertamina Patra Niaga.
DDH, Senior Account Manager II Mining Industry Sales PT Pertamina Patra Niaga.
MR, Director of Risk Management PT Pertamina International Shipping.
AN, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga tahun 2021.
EED, Koordinator Harga Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Lanjut mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat ini menegaskan bahwa, sebelumnya pada Kamis (10/4), sebanyak 7 ( tujuh ) saksi lainnya yang turut diperiksa dalam perkara serupa (PT Pertamina).
Mereka adalah MHD, Koordinator Pelayanan dan Pengawasan Kegiatan Usaha Hilir Gas Bumi, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM
RF, Manager Operasional M&E PT Orbit Terminal Merak
PJ, Manager Trading Support PT Pertamina Patra Niaga
RSA, Senior Account Manager I Government Sales PT Pertamina Patra Niaga
EHS, Senior Account Manager III Mining Industry Sales PT Pertamina Patra Niaga
IK, Senior Account Manager I Mining Industry Sales PT Pertamina Patra Niaga
AB, Vice President Crude & Product Trading & Commercial ISC PT Pertamina (Persero)
Sebelumnya juga, pada Kamis, 10 April 2025, dua saksi diperiksa dalam dua perkara berbeda.
Pertama, LA, Staf Saham PT Bumi Nusa Jaya Abadi, diperiksa dalam perkara dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada beberapa perusahaan pada periode 2008 hingga 2018, terkait dengan tersangka IR.
Kedua, HL, Direktur PT Bangun Mega Lestari, diperiksa dalam perkara dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015–2022, dengan tersangka korporasi Refined Bangka Tin.dkk
“Seluruh pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari upaya penegakan hukum untuk memperkuat alat bukti dan melengkapi pemberkasan perkara,” pungkas Harli Siregar.
Penulis : Miftahul Jannah
Editor : Supriadi
Sumber Berita : Insertrakyat.com