KAMPAR, INSERTRAKYAT.com – Kasus dugaan pembunuhan Ketua SPTI Desa Kasikan, Suryono, terus menyita perhatian publik. Sorotan menguat setelah kuasa hukum TLG, Iskandar Halim Munthe SH MH, menyebut perlunya pemeriksaan propam terhadap oknum aparat penegak hukum (APH) dalam kasus ini.
Menurut Iskandar, sebelum peristiwa tragis itu, sempat berlangsung jamuan makan yang dihadiri sejumlah pihak. Ia menyebut dalam pertemuan itu diduga hadir aparat kepolisian serta orang-orang yang dicurigai sebagai otak peristiwa. Foto dan nama-nama yang hadir bahkan telah dibagikan kepada media.
“Diduga ada oknum polisi yang membeking pengusaha di sana. Kami minta Propam Polda Riau segera turun memeriksa,” kata Iskandar tegas.
Klarifikasi Kapolsek Tapung Hulu

Menanggapi isu tersebut, Kapolsek Tapung Hulu, Iptu Riko Rizki Mazri SH MH, yang tampaknya sangat minat diperiksa propam, lantas memberikan penjelasan. Ia menegaskan pertemuan itu bukanlah jamuan makan untuk mendukung salah satu pihak, melainkan bentuk koordinasi awal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Itu koordinasi awal terhadap kedua belah pihak, dilakukan terpisah. Tujuannya untuk menjaga Kamtibmas sebelum pertemuan bersama. Kami netral, tidak ada keberpihakan,” ujar Riko.
Masih kata Riko, hubungan antara almarhum Suryono dan pihak kepolisian selama ini cukup baik. “Bahkan almarhum pernah tidur siang di Polsek dan minum kopi bersama kami. Insyaallah kami profesional dalam pelayanan dan pengayoman masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Riau, KBP Harissandi SH MH, saat dikonfirmasi menegaskan agar pihak pelapor membuat aduan resmi dengan melampirkan bukti yang ada.
“Silakan buat dumas resmi dengan membawa bukti-bukti,” singkat Harissandi melalui pesan WhatsApp, Senin (25/8/2025).
Namun, saat ditanya lebih lanjut apakah Propam akan langsung melakukan investigasi internal terkait dugaan beking aparat, pihaknya belum memberikan jawaban.
Padahal, sebelumnya, sejumlah pihak meminta agar Kapolri, Kapolda Riau, Kompolnas, Komnas HAM, hingga DPR RI ikut memantau perkembangan perkara. Kondisi masyarakat sekitar disebut semakin mencekam dan memunculkan rasa takut.
“Mohon agar pimpinan tertinggi Polri dan lembaga terkait mengawasi langsung kasus ini, karena situasi masyarakat sangat tegang,” ujar kerabat korban. Kematian Suryono terkuak’ berkaitan pula dengan dunia usaha tertentu. (Bersambung sampai tuntas).
Laporan: Pajar Saragi |Editor Supriadi Buraerah Jaringan Lembaga Pendidikan Wartawan Journalist Center Pekanbaru (PJC) Riau
- desakan komnasham kompolnas
- desakan propam turun
- dugaan beking pengusaha
- dugaan keterlibatan aparat
- investigasi internal polri
- iptu riko rizki mazri
- iskandar halim munthe
- isu hukum riau
- kasus hukum riau
- kasus suryono kampar
- klarifikasi kapolsek tapung hulu
- kondisi masyarakat mencekam
- kuasa hukum tlg
- laporan resmi dumas
- media nasional sorot kasus
- pembunuhan ketua spti
- pengawasan dpr ri
- propam polda riau
- sorotan publik nasional