Kadis Perindag dan ESDM Sinjai, Muh Saleh (Kemeja Biru/Foto/S).


SINJAI, Insertrakyat.com Menjelang bulan suci Ramadhan, Polres Sinjai bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan operasi Pasar Sentral Atas, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 09.00 WITA.

Kegiatan tersebut bertujuan memantau stabilitas harga bahan pokok dan mencegah penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.

Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar Hasry, S.IK, S.H, M.H, Kapten Inf. Muh. Sain (Pasi OPS Dim 1424/Sinjai), anggota DPRD Sinjai AKBP (Purn) Sutomo, S.H, Ketua Pengadilan Negeri Sinjai Anthonie Spilkam Mona, S.H, M.H, Jaksa Fungsional Kejari Sinjai Wira Satria, S.H, serta Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Perindag dan ESDM) Sinjai, Andi Saleh, S.T, M.T hadir langsung dalam kegiatan tersebut.

BACA JUGA :  Pencuri Kotak Amal Masjid di Sinjai Timur Ditangkap di Bone, Ini Penjelasan Kasat Reskrim
anggota DPRD Sinjai AKBP (Purn) Sutomo, S.H , bersama Pejabat Polres Sinjai (tengah).

Dalam operasi pasar tersebut, berdasarkan data dinas terkait, ditemukan bahwa harga sejumlah bahan pokok relatif stabil, meskipun beberapa mengalami kenaikan.

Berikut rincian harga bahan pokok yang dipantau:

Bawang merah: Rp35.000/kg

Bawang putih: Rp45.000/kg

Cabe besar: Rp35.000/kg

Cabe keriting: Rp35.000/kg

Cabe rawit: Rp50.000/kg

Tomat: Rp8.000/kg

Kol: Rp7.000/kg

Wortel: Rp12.000/kg

Minyak goreng (Merk Kita): Rp18.000/liter

Gula merah mengalami kenaikan dari Rp20.000/kg menjadi Rp30.000/kg

Ayam potong naik dari Rp28.000/kg menjadi Rp32.000/kg.

Kepala Dinas Perindag dan ESDM Sinjai, Andi Saleh, S.T, M.T, menuturkan bahwa kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahunnya.

BACA JUGA :  Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Begini Pesan Wabub Nunukan

Saat ini Stok bahan pokok (Bapok) masih tersedia dalam batas normal. Namun, ada kemungkinan kenaikan harga lebih lanjut, meskipun diperkirakan tidak akan melonjak drastis.

“Untuk harga Bapok, Alhamdulillah, harga relatif stabil, hanya beberapa yang mengalami kenaikan, tapi tidak signifikan. Ini adalah pola tahunan menjelang Ramadhan. Pasar murah juga telah digelar untuk menjaga keseimbangan harga,” tuturnya.

Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar melalui Plt.Kasi Humas Polres Sinjai, Iptu Sahabuddin, mengutarakan kepada insertrakyat.com, bahwa operasi pasar tersebut adalah bagian dari upaya kepolisian dalam memastikan kestabilan harga dan keamanan di wilayah Sinjai.

“Pemantauan terus dilakukan dengan berkoordinasi bersama instansi terkait (Pemda,-red),  untuk menjaga kelancaran distribusi bahan pokok,” imbuh Iptu Sahabuddin.

BACA JUGA :  Kejati Kalbar Kembali Periksa Mantan Gubernur, Belum Penetapan Tersangka Korupsi Dana Hibah
Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar bersama Kadis Perindag dan ESDM, Muh Saleh dan Sejumlah Pejabat, sesaat setelah sidak (28/2).

Jika ditemukan oknum yang menimbun barang untuk kepentingan pribadi,-red?. “Tindakan tegas akan diberikan sesuai hukum yang berlaku,” tegas Iptu Sahabuddin.

Operasi pasar tersebut berakhir pada pukul 10.10 WITA dalam situasi aman dan terkendali. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong yang dapat memperburuk situasi harga di pasar.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat beberapa faktor yang berpotensi mempengaruhi situasi menjelang Ramadhan di Sinjai.

Masing-masing faktor adalah Kenaikan permintaan menjelang bulan puasa dapat memicu lonjakan harga bahan pokok.

Penimbunan oleh distributor atau pengecer yang diduga menahan stok untuk menaikkan harga di pasaran.

Potensi keresahan masyarakat akibat kenaikan harga yang signifikan.

Ancaman gangguan kamtibmas akibat tekanan ekonomi yang berpotensi meningkatkan tindak kriminal seperti pencurian.