Banda Aceh, InsertRakyat.com — Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Bang Jack Libya, menuntut PLN UID Aceh segera mempublikasikan hasil investigasi pemadaman listrik massal yang melumpuhkan Aceh hampir (74 jam) beberapa waktu lalu.
“Jika PLN tidak bergerak cepat, mereka menutup mata terhadap kerugian besar rakyat Aceh—materi dan immaterial. Ini preseden buruk bagi dunia ketenagalistrikan,” tegasnya Jumat (24/10/2025).
Bang Jack menegaskan, PLN tak bisa hanya menagih pembayaran pelanggan. “Jika ada kelalaian, harus ada pertanggungjawaban. Aceh bukan wilayah coba-coba,” tambahnya.
Ia menekankan transparansi penting untuk menjaga kepercayaan publik. “Kami menunggu langkah konkrit PLN. Jangan uji kesabaran rakyat Aceh,” pungkas Bang Jack. (Red).












































