IDI TUNONG, ACEH TIMUR, INSERTRAKYAT.COM – Kondisi infrastruktur jalan di Desa Seuneubok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, terus menjadi keluhan warga. Selasa, (6/5/2025).
Kerusakan yang terjadi sejak bertahun-tahun ini sangat menghambat aktivitas masyarakat dan belum mendapatkan penanganan serius dari pemerintah. Jalan yang seharusnya menjadi jalur utama penghubung desa kini berubah menjadi hambatan harian, terutama saat musim hujan tiba.
“Kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Setiap musim hujan, jalan berubah jadi lumpur. Banyak warga yang jatuh dan kendaraan rusak,” ujar Saiful Anwar, salah satu warga Desa Seuneubok, Selasa (6/5/2025).

Ia menyebut, keluhan telah berulang kali disampaikan kepada Kepala Desa Seuneubok, Hasbi, namun belum membuahkan hasil. Karena tidak ada tindak lanjut di tingkat desa, sejumlah warga memilih menyampaikan langsung kepada pihak Kecamatan Idi Tunong.
Menanggapi laporan warga, Camat Idi Tunong langsung melakukan peninjauan ke lokasi. Ia mengatakan segera berkoordinasi dengan Pemda Aceh Timur melalui Dinas PU. Ia disambut baik oleh masyarakat yang berharap adanya percepatan penanganan.
“Kami sangat menghargai kehadiran Bapak Camat. Setidaknya ini menjadi awal yang baik. Kami berharap pemerintah kabupaten segera turun tangan,” lanjut Saiful.
Kerusakan jalan sangat berdampak pada aktivitas harian masyarakat. Selain itu imbasnya pada aspek ekonomi lokal. Mobilitas barang dan jasa menjadi terhambat, dan ongkos angkut meningkat.
Warga berharap agar pemerintah kabupaten segera mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki infrastruktur tersebut. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Timur terkait jadwal perbaikan jalan yang dimaksud. (SM).