SURAKARTA, INSERTRAKYAT.com – Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri, S. M. Mahendra Jaya, telah memastikan secara langsung bahwa, wilayah Solo Raya, Jawa Tengah, dalam kondisi kondusif, pasca aksi unjuk rasa, Sabtu, (13/9/2025).

Mantan Pj. Gubernur Bali  S. M. Mahendra menyampaikan bahwa pemerintah daerah di Solo Raya telah menjalankan arahan Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat.

“Kami datang meninjau langsung dan memastikan kepala daerah sudah melaksanakan 11 arahan Bapak Mendagri. Laporan inspektur daerah sesuai dengan kondisi faktual di lapangan,” ujarnya dalam kegiatan Asistensi Monitoring dan Evaluasi di Kantor Wali Kota Surakarta, Kamis (11/9/2025).

BACA JUGA :  Kemendagri Tanggapi Putusan MK: Pemilu Nasional dan Lokal Dipisah Mulai 2029, Apa Motifnya? 

Beliau juga mengapresiasi kekompakan kepala daerah dan Forkopimda se-Solo Raya, termasuk peran tokoh masyarakat dan warga yang turut menjaga keamanan. Kehadiran Forkopimda Plus pada pertemuan tersebut disebut sebagai bukti soliditas dalam menciptakan situasi yang aman.

“Ini luar biasa, bahkan di luar ekspektasi saya. Faktor kekompakan inilah yang membuat Solo Raya tetap kondusif,” pujinya.

BACA JUGA :  Kemendagri Dorong Penanganan Kemiskinan Ekstrem hingga Tata Kelola Kewilayahan Pemprov Sulbar

S.M. Mahendra menegaskan keamanan merupakan kunci keberhasilan pembangunan. Menurutnya, ekonomi tidak bisa tumbuh tanpa adanya stabilitas. “Jika aman, ekonomi berjalan baik. Jika tidak aman, pembangunan terhambat,” tegasnya.

Lengkapnya, Irjen Kemendagri juga mengingatkan bahwa potensi besar Indonesia hanya bisa diwujudkan bila situasi dalam negeri terjaga. Dengan jumlah penduduk lebih dari 280 juta jiwa dan kekayaan alam melimpah, Indonesia diprediksi menjadi negara kuat dan berdaya saing global.

BACA JUGA :  Sekertaris Itjen Kemendagri: 82 Daerah Masuk Zona Kritis, KPK Dorong Percepatan Penguatan APIP

Dalam kesempatan itu hadir Danrem 074/Warastratama, Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto, pimpinan Forkopimda Plus se-Solo Raya, Sekda dari beberapa daerah, serta pejabat tinggi pratama dari pemerintah daerah setempat. (Agy/Zam).

TERBARU

PILIHAN