BNN — Kowani Tandatangani Nota Kesepahaman Cegah Narkoba di Selaput Family

Kamis, 17 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom bersama Ketua Umum Kowani, Nanik Hadi Tjahyanto tandatangani MoU pencegahan Narkoba di lingkungan keluarga. (Foto/Insert/GW).

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom bersama Ketua Umum Kowani, Nanik Hadi Tjahyanto tandatangani MoU pencegahan Narkoba di lingkungan keluarga. (Foto/Insert/GW).

Sinergi dua lembaga besar, Kolaborasi strategis BNN dan Kowani membangun Indonesia sehat, cerdas, dan bersih narkoba dari akar keluarga.

JAKARTA, INSERTRAKYAT.COM— Dalam semangat memperingati Hari Kartini yang semakin dekat, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) meneguhkan langkah bersama dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan berbasis keluarga. Kesepakatan ini dikukuhkan lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (16/4).

Strategi pencegahan tak cukup hanya pada pendekatan hukum semata, melainkan juga perlu membangun benteng sosial di lingkungan terkecil “keluarga/Family“. Di sinilah peran perempuan menjadi senyatanya.

“Perempuan adalah benteng moral pertama bangsa. Kolaborasi ini mendukung cita-cita Presiden RI dan Indonesia Emas 2045 melalui pembinaan keluarga serta penguatan sumber daya manusia yang unggul,” kata Kepala BNN RI, Marthinus Hukom.

Penandatanganan MoU tersebut bukan hanya simbolis, tapi bagian dari langkah aktif, terukur dan sistematis. BNN dan Kowani berkomitmen menjangkau lapisan masyarakat, memperkuat edukasi, pelatihan kader, layanan konseling, hingga aktivasi call center pendampingan korban penyalahgunaan narkoba.

Ketua Umum Kowani, Nanik Hadi Tjahyanto, menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis, apalagi digelar menjelang Hari Kartini. Dalam pidatonya, ia menyampaikan bahwa, pemberdayaan perempuan agar menjadi subjek aktif dalam pembangunan bangsa.

BACA JUGA :  BGN Bahas MBG dalam Retret Pembekalan Kepala Daerah

“Kami ingin mewujudkan Asta Cita ke-7: Indonesia Bersih Narkoba. Perempuan jangan dibiarkan berjalan tanpa arah. Gerakan Seribu Profesi Perempuan akan menjadi jalan terang menuju kemandirian, harapan, dan pencerahan sosial,” ujar Nanik.

Rangkaian kegiatan kolaboratif Kowani dengan BNN dan KemenPPPA rencananya akan diluncurkan pada 21 April 2025. Program ini menjadi bukti bahwa perempuan tidak sekadar menjadi objek kebijakan, melainkan aktor utama perubahan.

BACA JUGA :  Jaksa Agung dan Dirut PT Pertamina Unjuk Komitmen Bersih - Bersih, Ada Klaim Tegas "BBM" Sesuai Standar!

Program yang dibangun BNN tak hanya berfokus pada penindakan, namun mengedepankan pendekatan humanis, memberikan layanan konseling dan rehabilitasi, serta membangun komunitas perempuan sebagai agen perubahan sosial.

Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi nasional membangun ketahanan keluarga, lingkungan sehat, dan masyarakat yang sadar bahaya narkoba. Sinergi dua lembaga ini menjadi model kolaborasi yang inklusif, dan berkelanjutan.

Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, BNN dan Kowani mengirim pesan kuat kepada publik: bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab seluruh elemen bangsa, dimulai dari keluarga dan komunitas perempuan.

Penulis : G. Wiguna

Editor : Supriadi

Sumber Berita : Insertrakyat.com

Follow WhatsApp Channel insertrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Luka Lajang Berujung Tragedi Mematikan
TPA Benowo Menjadi Contoh Pengelolaan Sampah Secara Nasional
KOLTIM Digoyang Isu Api – Api Jual Beli Jabatan dan Inilah Pernyataan Tegas Bupati AZIS
SDN 1 Kota Dukuh Menangis, Kepala Sekolah Terbueh-Bueh, Siapa yang Mendengar?
RAKERNAS PERADIN 2025, Mahkamah Agung Ingatkan Advokat, Jangan Goda Hakim Dengan Uang : Hakim Manusia Bisa!
Investasi Rp160 Triliun, Kementerian PU Tawarkan 10 Proyek Strategis ke Investor Global
UNRAS di Kejati Sulsel, KAMRI Soroti Dugaan Korupsi Penyertaan Modal di PT Punggawa Bakti Gowa Mandiri
FORMAS Resmi Luncurkan Program GEMPPAR, APTIKNAS dan SPRI Nyatakan Dukungan

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 21:59 WITA

Luka Lajang Berujung Tragedi Mematikan

Jumat, 18 April 2025 - 01:46 WITA

TPA Benowo Menjadi Contoh Pengelolaan Sampah Secara Nasional

Kamis, 17 April 2025 - 23:14 WITA

KOLTIM Digoyang Isu Api – Api Jual Beli Jabatan dan Inilah Pernyataan Tegas Bupati AZIS

Kamis, 17 April 2025 - 22:09 WITA

SDN 1 Kota Dukuh Menangis, Kepala Sekolah Terbueh-Bueh, Siapa yang Mendengar?

Kamis, 17 April 2025 - 21:28 WITA

RAKERNAS PERADIN 2025, Mahkamah Agung Ingatkan Advokat, Jangan Goda Hakim Dengan Uang : Hakim Manusia Bisa!

Berita Terbaru

Terduga pelaku (tegah) saat diamankan polisi.

News

Luka Lajang Berujung Tragedi Mematikan

Jumat, 18 Apr 2025 - 21:59 WITA

Insertrakyat.com/Lutfi Nur Syam/Keterangan Foto: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti saat meninjau langsung pengelolaan sampah berbasis energi di TPA Benowo, Surabaya. Keduanya mengapresiasi keberhasilan sistem tersebut dan mendorong kota-kota besar di Indonesia untuk mengadopsi model pengelolaan serupa.

Nasional

TPA Benowo Menjadi Contoh Pengelolaan Sampah Secara Nasional

Jumat, 18 Apr 2025 - 01:46 WITA