POLMAN, INSERTRAKYAT.COM — Petugas Damkar telah melakukan pendinginan di rumah warga. Pendinginan itu dilakukan tak lama setelah kebakaran, ungkap Kepala UPTD Damkar Polman, Imran, S.IP., M.M kepada Insertrakyat.com di Kantor Damkar, Jl. Poros Polman – Majene, Desa Patampanua, Kec. Polewali, sesaat lalu.

Sebelumnya, Kebakaran itu terjadi di Lorong Masjid Al-Husain, Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis pagi (10/7/2025) sekitar pukul 10.18 WITA. Satu unit rumah milik warga bernama S (42) terbakar. Rumah tersebut dihuni satu keluarga dengan sembilan jiwa.

Api sempat membesar, namun berhasil diredam secara cepat oleh warga setempat. Mereka bahu-membahu melakukan pemadaman awal dengan peralatan seadanya sebelum api menyebar ke rumah lain di sekitarnya.

BACA JUGA :  Kebakaran Rumah di Tumpiling Dipicu Korsleting, Damkar Polman Tiba dalam 5 Menit

“Alhamdulillah warga cepat bertindak, jadi api tidak sempat menjalar,” kata seorang saksi di lokasi.

Menindaklanjuti laporan warga, UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polewali Mandar segera mengerahkan armada dari Posko Campalagian dan Tinambung. Petugas juga mendapat dukungan personel dari Posko Damkar Kabupaten Majene.

Meskipun saat tim tiba api telah berhasil dipadamkan oleh warga, proses pendinginan tetap dilakukan guna mencegah munculnya api susulan. Tim yang bertugas adalah Regu A, dipimpin Komandan Regu Abdul Rahim dan Wakil Komandan Abdul Kahar, di bawah koordinasi langsung Kepala UPTD Damkar Polman, Imran, S.IP., M.M.

BACA JUGA :  Respons 3 Menit! Sinergi Warga dan Damkar Polman Kendalikan Kebakaran Motor di Takkatidung

Kerusakan rumah dikategorikan sedang, dengan estimasi kerugian materi sekitar Rp30 juta. Hingga berita ini disiarkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penelusuran oleh petugas.

Kepala UPTD Damkar Polman menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat.

“Respons cepat warga sangat membantu. Ini menunjukkan pentingnya kehadiran masyarakat dalam penanggulangan awal kebakaran,” ujar Imran.

Ia menambahkan, peran Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) perlu diperkuat di setiap desa dan kelurahan.

BACA JUGA :  Catat 20.427 Kebakaran di 2024, Kemendagri Minta Pemda Prioritaskan Kesejahteraan Petugas Damkar dan Satpol-PP

“Redkar adalah mitra strategis Damkar. Mereka bisa mempercepat respons awal, mengedukasi warga soal pencegahan kebakaran, dan membantu evakuasi saat kondisi darurat,” jelasnya.

Imran juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran rumah tinggal.

“Periksa instalasi listrik, matikan kompor setelah digunakan, dan siapkan alat pemadam sederhana di rumah. Bila terjadi kebakaran, segera laporkan ke petugas,” imbaunya.

Meski tidak ada korban jiwa, kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap menjadi kunci utama keselamatan bersama.


|Laporan: Ahmad.R.
|Editor: Bahtiar |Insertrakyat.com

TERBARU

PILIHAN