JAKARTA, INSERTRAKYAT.COM – Ikatan Mahasiswa Peduli Hukum (IMPH) gelar aksi demonstrasi di depan gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Rabu (28/5/2025).

IMPH menyoroti dugaan korupsi yang menyeret nama Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Utara (Konut) dalam kasus pertambangan ilegal PT. Cinta Jaya.

Ketua Umum IMPH, Rendy Salim, menegaskan bahwa Sekda Konut sebelumnya telah dimintai keterangan oleh penyidik Jampidsus di Kejati Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA :  Kejaksaan Agung Ditunggu Usut Proyek Raksasa Diduga Gunakan Pasir Oplosan, Sinjai

“Sekda Konut sudah dimintai keterangan dan dokumen terkait aktivitas PT. Cinta Jaya. Itu artinya, ia mengetahui bahwa perusahaan tersebut menjalankan praktik jual beli dokumen penjualan ore nikel secara ilegal,” ungkap Rendy.

Menurut Rendy, aktivitas ilegal itu merugikan keuangan negara dengan estimasi kerugian mencapai Rp5,7 miliar.

IMPH menduga adanya aliran dana yang diterima oknum dari pihak PT. Cinta Jaya secara berkala selama kegiatan tambang berlangsung. Untuk itu IMPH mendesak pemeriksaan terhadap Sekda Konut.

BACA JUGA :  Delegasi Kejaksaan Militer TNI dan PLA Tiongkok Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Internasional Melalui JAM PIDMIL

“Kami curiga ada oknum yang menerima aliran dana dari perusahaan tambang tersebut, sehingga perlu pemeriksaan secara menyeluruh oleh Kejaksaan Agung RI, termasuk memeriksa Sekda Konut,” ujar Rendy.

Dalam orasinya, massa menuntut agar Kejagung RI segera menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Sekda Konut demi penegakan hukum yang adil dan transparan.

“Kami berharap agar Kejaksaan Agung segera memanggil dan memeriksa kembali Sekda Konut,” kata Rendy.

BACA JUGA :  Kapuspenkum Kejaksaan Agung Beri Keterangan Resmi Terkait Penangkapan Ir. Edwin Djoenaedy

Saat ditemui Tim Insertrakyat.com di Jakarta, Rendy menegaskan pihaknya akan mengawal kasus tersebut.

Ia juga menyebut bakal ada aksi lanjutan.

“Kami akan kembali menggelar aksi demonstrasi jika tuntutan aksi hari ini tidak direspon secara serius,” pungkas Rendy.

Sejumlah pihak masih berupaya dikonfirmasi.

TERBARU

PILIHAN