Medan, InsertRakyat.com,– Dua pelaku pembacokan terhadap seorang jaksa dan staf tata usaha Kejari Deli Serdang ditangkap Polda Sumut.

Pelaku ditangkap dalam waktu kurang dari sepuluh jam setelah kejadian. Salah satu pelaku diketahui merupakan residivis pencurian, berinisial APL alias Kepot.

Kepot saat diamankan polisi (Foto Populer)

Peristiwa pembacokan terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025, sekitar pukul 13.15 WIB di sebuah ladang sawit, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai. Korban yakni JWS (53), jaksa Kejari Deli Serdang, dan ASH (25), staf tata usaha, diserang oleh dua pria tak dikenal yang membawa tas pancing berisi parang.

BACA JUGA :  Polda Sumut Ungkap 322 Kasus Narkoba, Sita 160 Kg Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa APL alias Kepot ditangkap di Jalan Pancing, Medan, sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku kedua, berinisial SD alias Gallo, ditangkap di Binjai pada Minggu dini hari. Satu orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

“APL adalah residivis kasus pencurian dengan kekerasan. Dalam kasus ini, ia diduga sebagai otak pembacokan,” kata Kombes Ferry dalam keterangannya, dikutip Insertrakyat.com, Senin, (26/5/2025).

BACA JUGA :  Kasihan Pipit Suaminya Dibuang Ke Sarang Ikan, 7 Pelaku Dibekuk Polisi

Polisi menyebutkan bahwa insiden bermula setelah ASH mengirimkan pesan kepada seseorang bernama Kepot, yang diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua Koti di salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Deli Serdang. Polisi masih mendalami kaitan antara pesan tersebut dengan terjadinya penyerangan.

Kedua korban sempat dilarikan ke RS Columbia Asia Medan untuk mendapatkan perawatan. Keduanya dilaporkan dalam kondisi stabil.

BACA JUGA :  Ayah Muda di Mataram Aniaya Bayi 2 Bulan hingga Babak Belur, Sat Reskrim Tangkap Pelaku

Polda Sumut menegaskan akan menindak tegas pelaku kekerasan terhadap aparat penegak hukum.

“Apapun motifnya, kekerasan terhadap aparat hukum adalah bentuk teror terhadap sistem keadilan. Kami tidak akan beri ruang bagi pelaku,” tegas Ferry.

Penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk kaitannya dengan jabatan pelaku dalam struktur ormas.

Sebelumnya diberitakan, Kepot tuding jaksa minta uang, namun dibantah, berikut berita selengkapnya Penampakan Kepot Dalam Kasus Pembacokan Jaksa

(*).

TERBARU

PILIHAN