MATARAM, INSERTRAKYAT.COM Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, mencanangkan program Redistribusi Tanah di NTB, khususnya kepada masyarakat dan jemaah Nahdlatul Wathan (NW), Sabtu, 3 Mei 2025.

Menteri Nusron meminta BPN NTB mengidentifikasi tanah telantar dan HGU yang izinnya telah habis untuk didistribusikan ulang.

Menurutnya, sekitar 46% dari 70 juta hektare tanah non-hutan di Indonesia dikuasai oleh hanya 60 keluarga. Salah satunya bahkan menguasai hingga 1,8 juta hektare. Ketimpangan ini, tegasnya, menjadi tugas khusus dari Presiden Prabowo untuk segera dibenahi melalui reformasi agraria.

BACA JUGA :  Khotbah Idulfitri, Menteri ATR/BPN Gaungkan Keadilan Sosial dan Gempur Mafia Tanah
Menteri Nusron Wahid (tengah)/foto Humas: ATR/BPN (3/5/2025).

Sebelumnya, pada Kamis, 1 Mei, Menteri Nusron menghadiri Hari Jadi ke-72 NW dan Mukernas XV di Mataram.

Ia mengapresiasi gerakan “NW Menanam” yang digagas bersama Pemprov NTB sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional.

Kendati demikian, program redistribusi tanah ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan, dan memperkuat ketahanan pangan demi menciptakan keadilan sosial di daerah. (*).

TERBARU

PILIHAN