InsertRakyat.com, Sinjai – Dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kembali mencuat di Kabupaten Sinjai. (3/-2025).Dalam penelusuran di lapangan, seorang penambang berinisial M mengakui bahwa operasional tambangnya masih mengandalkan solar bersubsidi.

“Iyye, kalau tambang satunya memang belum ada izin. Kalau yang ini sudah hampir lengkap mi, tapi untuk BBM, terus terang kami pakai solar subsidi,” ungkapnya saat ditemui di lokasi tambang belum lama ini. BACA selengkapnya: Tambang Ilegal di Sinjai Makin Ganas, Hukum Tak Bertaring?

BACA JUGA :  Begal Payudara di Sinjai Divonis 18 Bulan Penjara

Meskipun enggan menyebutkan secara spesifik SPBU tempatnya memperoleh BBM tersebut, pernyataannya semakin memperkuat dugaan adanya praktik penyalahgunaan.

Sumber lain mengungkapkan bahwa modus operandi yang sering terjadi adalah penggunaan surat rekomendasi BBM bersubsidi yang seharusnya digunakan oleh petani dan nelayan.

Minggu, tak jarang, terlihat kendaraan pick-up mengantre di SPBU dengan muatan puluhan jerigen yang diduga akan disuplai ke tambang.

BACA JUGA :  Sekilas Tentang Kapolri dan Penyelidikan Polresta Kendari Terkait Indikasi BBM Oplosan di Sultra

Publik pun mendesak aparat penegak hukum dan pihak terkait untuk segera mengusut tuntas dugaan ini.

Selain berpotensi merugikan negara, praktik tersebut juga dinilai tidak adil bagi publik yang benar-benar membutuhkan BBM subsidi.

BACA SELENGKAPNYA: Bongkar Mafia BBM Subsidi di Kolaka: Dua Tahun Beroperasi, Tembus Rp105 Miliar

Kendati demikian sebelumnya Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar yang dikonfirmasi melalui sambungan daring, hanya menjawab dengan singkat.” Terima kasih Infonya,”kuncinya. (***).

TERBARU

PILIHAN