SUMEDANG, INSERTRAKYAT.COM – Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, mendorong Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) meningkatkan kualitasnya secara menyeluruh (Komfrensif). Arahan disampaikan secara hybrid kepada dosen dan pegawai IPDN dari Balairung Rudini, Kampus Pusat IPDN Jatinangor, Sumedang, Kamis, (11/9/2025).
Sekjen Tomsi menjelaskan, kunjungan ini bertujuan menyampaikan kebijakan Kemendagri yang fokus pada peningkatan kualitas dosen, pembaruan kurikulum, pengembangan sarana pembelajaran, dan perbaikan infrastruktur. Tujuannya agar IPDN menghasilkan praja unggul dan berkualitas.
“Arahan Menteri Dalam Negeri pertama, kualitas dosen harus meningkat. Kedua, kurikulum direvisi dan diperbaiki. Ketiga, fasilitas dan pengasuhan diperbaiki,” kata Tomsi.
Kebijakan ini diterapkan di seluruh kampus IPDN, pusat maupun regional. Salah satunya melalui asesmen bagi dosen untuk menjaring potensi unggul sekaligus memastikan kualitas pengajaran.
Selain itu, akan disebarkan angket kepada praja untuk menilai kualitas dosen. Tomsi meminta dosen meningkatkan pembinaan, menyesuaikan kondisi generasi saat ini agar praja menjadi penerus berkualitas.
“Kompetensi sangat penting. Kami berharap para dosen mampu meningkatkannya,” ujarnya.
Ke depan, Tomsi menekankan perlunya inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi serta ilmu pengetahuan terkini. Langkah ini dipersiapkan untuk membentuk praja menjadi calon birokrat unggul, berintegritas, dan kompeten.
“Hal-hal yang berlalu, saya berharap kita perbaiki, tingkatkan menjadi lebih baik dan berkualitas,” tandasnya.
Pengarahan ditutup dengan diskusi interaktif. Para peserta aktif menyampaikan masukan dan saran untuk peningkatan kualitas IPDN. Turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi Hyronimus Rowa, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Arief M. Edie, serta Kepala Biro SDM Kemendagri Dian Andy Permana.
Kegiatan ini diikuti seluruh pegawai IPDN, baik pusat maupun regional, secara luring maupun daring.
Penulis: Anggyta|Editor: Isam