INSERTRAKYAT.COM, JAKARTA, – Kabar gembira mulai disambut baik dengan ucapan terimakasih bahkan apresiasi dari masyarakat luas. Salah satunya adalah Zulkifli, S.H salah seorang individu yang bergelut dibidang swasta. Dia bilang Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub telah bersiap antisipasi lonjakan mobilitas masyarakat.
Menurut Zul, Kerja sama dilakukan dengan Ditjen Bina Marga PU dan Korlantas Polri, dengan strategi pengaturan jalan.
“Strategi ini tertuang dalam Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jum’at, 5 September 2025,” imbuh Zulkifli, saat berbicara dengan Insertrakyat.com, Jum’at, (29/8), di Jakarta.
Sebelumnya, dalam rapat yang digelar Korlantas Polri, Ditjen Hubdat, dan Kementerian PU, pada 26 Agustus di Jakarta. Dirjen Hubdat, Aan Suhanan, menyatakan, “Pemerintah akan melakukan pengaturan lalu lintas jalan. “Ini komitmen kita bersama,” tuturnya.
Dikonfofirmasi Insertrakyat.com, Ditjen Hubdat melalui Kpala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, Mogot Bukara, S.H., M.H mengatakan bahwa, pengaturan berlaku untuk angkutan barang dan penerapan sistem rekayasa lalu lintas di ruas tol tertentu.
“Pembatasan operasional angkutan barang diberlakukan 4–7 September 2025, termasuk di Tol JORR 1 dan Semarang-Solo,” kata dia dalam penjelasannya, Jum’at.
“Kami telah menetapkan strategi, termasuk pembatasan angkutan barang dan jalur pasang surut (contra flow),” tandasnya.
Sebelumnya pada rapat, terungkap, pembatasan tidak berlaku bagi BBM, hantaran uang, bencana, hewan ternak, pupuk, dan kebutuhan pokok.
Sistem contra flow diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Bogor- Ciawi, menyesuaikan arus kendaraan.
“Penyesuaian waktu pemberlakuan dapat dilakukan polisi sesuai kepadatan lalu lintas masing-masing ruas,”Aan menegaskan.
(Mift/Mift).