PANGKALPINANG – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Pangkalpinang menggelar Kejuaraan Pencak Silat memperebutkan Piala Dandim 0413/Bangka, Kamis (13/6). Kegiatan ini sekaligus memperingati HUT ke-15 Korem. Kejuaraan berlangsung di GOR Depati Bahrin, Kacang Pedang, selama tiga hari, 13–15 Juni 2025.

Kelas yang dipertandingkan meliputi usia dini (6–11 tahun), pra-remaja (11–14 tahun), dan remaja (14–17 tahun). Sementara kelas dewasa menjadi ajang seleksi terakhir untuk atlet Porprov.

Dandim 0413/Bangka, Kolonel Infanteri Ikhsan Agung Widyo Wibowo, dalam sambutannya menyatakan, kejuaraan ini bertujuan menggali potensi generasi muda sebagai kader pemimpin bangsa serta melestarikan budaya nasional.

BACA JUGA :  Tarif 32%: Ujian Kemandirian Industri Nasional atau Alarm Diplomasi Dagang?

“Tujuan kegiatan ini adalah mempersatukan generasi muda yang memiliki jiwa pendekar dan satria, serta keterampilan melestarikan budaya leluhur, yakni pencak silat. Kejuaraan ini juga menjadi ajang mengasah kemampuan atlet perguruan untuk berkompetisi,” ujar Ikhsan Agung.

Ia juga berharap kejuaraan ini menumbuhkan kekompakan dan semangat persatuan generasi muda dalam menjunjung sportivitas. “Selain sebagai ajang persiapan atlet menuju kejuaraan tingkat lebih tinggi, kegiatan ini juga mempererat rasa persaudaraan dan silaturahmi,” tambahnya.

BACA JUGA :  Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Selatan Gelar Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Pahlawan T. Cut Ali

“Harapannya seluruh perguruan silat di Pangkalpinang dan wilayah Bangka Belitung, di bawah naungan IPSI, terus berkembang demi meningkatkan kualitas dan kuantitas olahraga silat di Indonesia,” katanya.

Ketua IPSI Kota Pangkalpinang, Romadhona Setyawan, menyampaikan bahwa kejuaraan ini sesuai dengan amanat Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto, yang juga Presiden RI, bahwa pencak silat adalah pilar kebudayaan bangsa.

BACA JUGA :  Polres Aceh Timur Tanam Jagung Dua Hektar, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

“Kita akan mengembangkan prestasi dari lokal hingga internasional. Maka sinergitas semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah kota, Forkopimda, hingga masyarakat, sangat dibutuhkan,” ucap Romadhona.

Ia menambahkan, total peserta mencapai 563 atlet, dari usia dini, pra-remaja, remaja, hingga dewasa. “Khusus kelas dewasa yang lolos seleksi akan masuk ke KONI Kota Pangkalpinang dan mewakili kota ini dalam Porprov Babel 2026. Sebagai tuan rumah, Pangkalpinang menargetkan juara umum,” harapnya.