4 Fakta! Yakub F. Ismail Sambut Hangat Rencana Pembangunan Tanggul Laut Raksasa, Inisiatif AHY

Rabu, 12 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, INSERTRAKYAT.COM – Rencana pembangunan “Tanggul Laut Raksasa”, yang digagas Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendapat sambutan positif. Rabu, (12/3/2025).

Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub F. Ismail, mengapresiasi langkah ini sebagai bagian dari upaya perlindungan kawasan pesisir dan penguatan infrastruktur nasional.

Berikut hasil konfirmasi Insertrakyat.com terkait dengan empat fakta dukungan Yakub terhadap rencana pembangunan Nasional tersebut.

ADVERTISEMENT

Post ADS 1

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Solusi untuk Ancaman Abrasi

Yakub menilai pembangunan tanggul ini sebagai langkah strategis dalam menghadapi abrasi dan kenaikan permukaan air laut. Kata Dia tanpa upaya pencegahan secara efektif, di kawasan pesisir, terutama Jakarta dan sekitarnya, tentu sangat berisiko, mengalami kerusakan lingkungan yang lebih parah.

BACA JUGA :  Aktivis Mahasiswa Desak Polres Sidrap Tengok Dugaan Penimbunan Solar Bersubsidi

Ancaman abrasi dan kenaikan air laut semakin massif. Pembangunan Tanggul menjadi bagian dari solusi untuk melindungi pesisir dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya,” kata Yakub, Rabu (12/3), pagi di Jakarta.

2. Penguatan Infrastruktur dan Lingkungan

Pembangunan Tanggul Laut Raksasa berperan dalam memperkuat ketahanan wilayah pesisir. Selain itu, menurut Yakub, dapat membuka peluang bagi pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

“Poyek ini membawa manfaat luas bagi masa depan infrastruktur nasional, sekaligus meningkatkan daya tahan ekonomi masyarakat pesisir,” imbuhnya.

3. Keterlibatan Sektor Konstruksi dalam Pembangunan Nasional

Sebagai Sekjen Forum Lintas Jasa Konstruksi (FLAJK), Yakub melihat proyek ini sebagai kesempatan bagi sektor jasa konstruksi nasional untuk berperan lebih aktif dalam pembangunan. Dengan pengalaman dan sumber daya yang tersedia, sektor ini diharapkan dapat memberikan kontribusi optimal dalam pelaksanaan proyek.

BACA JUGA :  Demokrat Pesawaran Tolak Keputusan KPU, Aries Sandi DP: Ini Tidak Adil dan Cacat Hukum

Pembangunan ini membutuhkan kolaborasi yang baik. Pelaku industri konstruksi siap berkontribusi agar proyek ini berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

4. Kepercayaan terhadap AHY dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Yakub menilai kepemimpinan AHY dalam kabinet menunjukkan arah yang jelas dalam pembangunan nasional.

Lantas ia menjelaskan bahwa, dengan pendekatan yang terencana, proyek ini dinilai dapat menjadi salah satu tonggak dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

Dukungan terhadap AHY terus menguat seiring dengan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Dengan koordinasi yang baik, pembangunan ini dapat berjalan sesuai harapan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Sukses Kukuhkan 28 Advokat Baru, Total 148 Advokat PERATIN Siap Berkiprah

Pembangunan Tanggul Laut Raksasa menjadi bagian dari upaya besar dalam melindungi kawasan pesisir serta memperkuat infrastruktur nasional.

“Dengan dukungan berbagai pihak, proyek ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat,” kuncinya.

Penting diketahui bahwa, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum lama ini di Jakarta, mengatakan akan segera mewujudkan rencana pembangunan tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) untuk wilayah pesisir Jakarta, Banten hingga Jawa Timur.

Kendati demikian, rencana tersebut disambut penuh antusias dari berbagai kalangan, baik dari tokoh pers hingga jasa konstruksi tanah air.

Penulis : Lutfi Nur Syam

Editor : Bahtiar

Follow WhatsApp Channel insertrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Pemberangkatan Dua CPMI Ilegal ke Malaysia
Kejaksaan Negeri Pidie Jaya Panggil Para Pengusaha yang Menunggak Pajak
Sentuhan Berkah di Pesisir: Sat Polairud dan Bhayangkari Sinjai Berbagi Takjil untuk Nelayan
Mabuk dan Minta Sabu, Pria di Sinjai Tikam Teman hingga Tewas, Terancam Penjara Seumur Hidup
Dugaan Perampokan Agen BRI Link di Sinjai Timur: Pelaku Belum Tertangkap, Kapolres Sinjai Beri Penjelasan
Kapolri Apresiasi Perilisan Lagu ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’
Kepala BGN Temui Jaksa Agung ST. Burhanuddin, Bahas Pengawalan Anggaran Rp242 Triliun untuk Program Gizi Nasional
Melihat Proses Pengosongan Objek Eksekusi di Soppeng

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:35 WITA

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Pemberangkatan Dua CPMI Ilegal ke Malaysia

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:24 WITA

Kejaksaan Negeri Pidie Jaya Panggil Para Pengusaha yang Menunggak Pajak

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:39 WITA

Sentuhan Berkah di Pesisir: Sat Polairud dan Bhayangkari Sinjai Berbagi Takjil untuk Nelayan

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:01 WITA

Mabuk dan Minta Sabu, Pria di Sinjai Tikam Teman hingga Tewas, Terancam Penjara Seumur Hidup

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:33 WITA

Dugaan Perampokan Agen BRI Link di Sinjai Timur: Pelaku Belum Tertangkap, Kapolres Sinjai Beri Penjelasan

Berita Terbaru