YOGYAKARTA, INSERTRAKYAT.COM — Pemerintah terus memperkuat keberadaan pasar rakyat melalui pembangunan kembali Pasar Terban dengan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) yang ramah lingkungan.
Proyek senilai Rp55 miliar ini berdiri di atas lahan seluas 7.838 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 4.493 meter persegi dan dirancang menampung hingga 505 pedagang.
Kemajuan fisik pembangunan Pasar Terban kini telah mencapai 60 persen, sesuai jadwal sejak dimulainya pekerjaan pada 18 September 2024. Pasar ini dirancang tiga lantai dan difokuskan sebagai pusat perdagangan ayam serta rumah pemotongan unggas yang modern dan higienis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Pasar Terban mengalami kerusakan berat akibat bencana tanah amblas pada tahun 2021 dan kini dibangun kembali melalui proyek rehabilitasi menyeluruh.
Pelaksanaan pembangunan ini dikerjakan oleh PT Abadi Prima Intikarya selaku kontraktor, dengan manajemen konstruksi dari PT Arss Baru-PT Intimulya Kencana (KSO).
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti, meninjau langsung progres pembangunan Pasar Terban pada Sabtu (10/5/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wamen Diana menyoroti kebersihan, sistem drainase, serta perlindungan bangunan dari potensi genangan saat hujan deras.
Selain itu, perhatian khusus pada sanitasi dan sistem pengelolaan limbah.
“Saya tekankan (penting-red) sanitasi, termasuk saluran drainase, sistem pembuangan, serta pengolahan limbah organik dan anorganik”.
“Kalau bangunannya sudah bagus, maka kebersihan dan higienitas pasar juga harus dijaga,” ujarnya kepada tim proyek dan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengapresiasi komitmen pemerintah pusat dalam membangkitkan kembali fungsi strategis Pasar Terban.
“Revitalisasi ini membangkitkan kembali daya tarik serta peran penting pasar tradisional dalam menggerakkan perekonomian lokal. Apalagi, Pasar Terban merupakan sentra ayam dan unggas untuk wilayah DIY dan sekitarnya,” kata Hasto.
Dengan konsep ramah lingkungan, fasilitas pemotongan hewan yang modern, dan sistem pengelolaan limbah terintegrasi, Pasar Terban dipersiapkan menjadi ikon baru pasar unggas sehat di Indonesia. (Agg/Agg).
