Lampung, Insertrakyat.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembangunan Jembatan Way Sabuk dan proyek preservasi jalan nasional Simpang Kota Kotabumi–Terbanggi Besar, Sabtu (3/5) kemarin.
Kunjungan kerja ini menjadi penegasan komitmen Kementerian PUPR dalam memastikan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan yang menghubungkan titik strategis di Lampung. Jembatan Way Sabuk sendiri merupakan proyek penggantian struktur lama yang dinilai sudah tidak layak fungsi.
“Kita ganti total strukturnya. Gunakan beton untuk fondasi, girder baja di bagian bawah, dan ornamen pelengkung baja di atasnya. Semoga ini jadi salah satu jembatan terbaik di Lampung,” ujar Wamen Diana di lokasi.
Ia juga mengingatkan agar pemeliharaan infrastruktur oleh semua pihak. Apalagi, ruas ini tercatat memiliki lalu lintas harian rata-rata (LHR) cukup tinggi dengan volume kendaraan besar yang melintas setiap hari.
“Kalau tidak dijaga, cepat rusak. Padahal ini sangat penting untuk mendukung kelancaran logistik dan aktivitas masyarakat,” lanjutnya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Susan Novelia, menyebut jembatan tersebut memiliki panjang 40,8 meter dengan nilai pembangunan mencapai Rp18 miliar dari APBN. Proyek ini dimulai sejak Februari 2024 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Selain itu, Wamen Diana turut meninjau ruas jalan nasional Simpang Kota Kotabumi–Terbanggi Besar. Jalan sepanjang 6,8 km ini masuk dalam daftar program preservasi SBSN 2025 dengan anggaran Rp97 miliar. Pekerjaan dijadwalkan mulai Agustus 2025 dan ditargetkan rampung Desember 2026.
Turut hadir mendampingi, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Roy Panagom Pardede, serta Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Lampung Ahmad Irwan Kusuma.
BACA SELENGKAPNYA Melihat Jantung Peradaban KOPDES MERAH PUTIH: Ada Lansia Sebatang Kara di Rumah Reyot
Berkontribusi dalam artikel ini adalah Wis/Syamsul
