SINJAI, INSERTRAKYAT.com – Pemerintah Kabupaten Sinjai era Bupati Hj Ratnawati Arif dan Andi Mahyanto Mazda (Bupati dan Wabup Sinjai) terus menjajaki kerja sama strategis.
Terbaru kerja sama itu berlangsung dengan PT Semen Tonasa. Tujuannya, untuk mengelola sampah menjadi energi alternatif berbasis teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF).
Gagasan ini sejalan dengan program dekarbonisasi nasional dan upaya daerah menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, Selasa, (21/10/2025).
Sebelumnya, pada Senin, (20/2025), Pemda Sinjai menerima audiensi PT Semen Tonasa di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Jln Persatuan Raya, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara.
Hadir langsung, Bupati Sinjai, Hj Ratnawati Arif, Asisten 2 ekonomi pembangunan andi ilham Abubakar, Kadis dlhk h.sofwan Sabirin, S.sos
Kaban litbangda Alamsyah Bahar dan kadis perkimtan ir. A. Sarifuddin, S.St,MT.
Dari PT Semen Tonasa diwakili Direktur Utama Andi Udin Fahruddin, ST, bersama Iswahyudi, GM Energy Holding, dan Dyah Paramita Sitoresmi dari Waste Management Holding SIG, yang sebelumnya menginisiasi RDF di Cilacap dan Jakarta.
Saat audiens dengan Bupati, pihak PT Semen Tonasa membahas tiga fokus utama, yakni kesiapan teknis dan non-teknis Pemkab Sinjai, aspek finansial serta alokasi anggaran, dan penguatan regulasi untuk menjamin keberlanjutan program.
Andi Udin Fahruddin mengatakan bahwa, Teknologi RDF memungkinkan sampah kota diubah menjadi bahan bakar yang bisa digunakan dalam produksi semen.
Menurutnya, sistem ini diyakini dapat mengurangi volume sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). “Selain itu, dapat memperpanjang umur operasional TPA, serta menekan potensi pencemaran akibat gas metana dan lindi,” ujarnya.
Andi Udin menjelaskan, pengelolaan sampah berbasis RDF telah sukses diterapkan di Kabupaten Pangkep, Kabupaten Cilacap, dan DKI Jakarta.
“Dalam kerja sama tersebut, PT Semen Tonasa bertindak sebagai pihak pemanfaat RDF sebagai bahan bakar dalam proses produksi semen,” ungkapnya.
Bupati Sinjai Hj Ratnawati Arif mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut. Bupati menyambut baik kerja sama tersebut.
“Kerja sama ini diharapkan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan sektor industri,” kata Hj Ratnawati Arif.
Kendati demikian, audiensi ini juga terkait dengan agenda puncak perayaan Hari Ulang Tahun PT Semen Tonasa pada 31 Oktober 2025.
Nantinya, pada kesempatan itu, (Hari Jadi,-red) akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Semen Tonasa dengan lima kabupaten di Sulawesi Selatan, termasuk Sinjai, mengenai pengelolaan sampah berbasis RDF. Acara dijadwalkan dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan.
Lengkapnya, langkah pemerintah ini dan Swasta untuk mencapai target pengelolaan sampah nasional, memperkuat ekonomi sirkular, serta menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan berkelanjutan di Kabupaten Sinjai.
Penulis: Supriadi Buraerah
Dukung Jurnalis Profesional Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mengikuti saluran resmi dan bergabung dalam grup WhatsApp.
Ikuti Saluran INSERTRAKYAT
