JAKARTA, — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak seluruh pegawai menjaga kekompakan dalam membangun desa. Hal itu disampaikan saat memimpin apel gabungan sekaligus halal bihalal di lingkungan Kemendes PDT, Selasa (8/4).
Yandri menegaskan bahwa kerja sama dan sinergi antar seluruh pegawai dalam menjalankan program prioritas, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita ke-6.
“Setiap kebijakan pasti ada pro dan kontra. Mohon kesepakatan dan kekompakan kita jaga,” kata Yandri.
Ia juga mewanti-wanti agar tidak muncul isu liar dari internal pegawai. “Kalau ada saran dan kritik, sampaikan langsung kepada kami, jangan membuat wacana liar di luar kantor kita,” cemasnya.
Selama masa pemerintahan berjalan, Kemendes PDT telah melaksanakan sejumlah program seperti festival desa, penandatanganan kerja sama dengan kementerian/lembaga, serta kolaborasi dengan perguruan tinggi dan perusahaan dalam 12 rencana aksi percepatan pembangunan desa.
Gagasan Wamendes Ahmad Riza Patria tentang desa binaan juga disebut membawa nilai strategis dalam melibatkan pejabat publik dan swasta.
“Itu gerakan kita semua, bukan program pribadi Menteri atau Wakil Menteri, tapi milik bersama untuk mewujudkan Asta Cita ke-6,” tegas Yandri.
Meskipun terdapat efisiensi anggaran, Yandri optimis program tetap bisa berjalan melalui kemitraan dan inovasi pemanfaatan potensi desa.
“Tidak perlu patah arah, tidak perlu patah semangat. Kami akan lakukan banyak terobosan,” tandasnya.
Berkontribusi dalam artikel ini adalah Anggyta
- Ahmad Riza Patria
- apel gabungan
- Asta Cita
- desa binaan
- Efisiensi Anggaran
- halal bihalal
- isu liar
- Kemendes PDT
- kemitraan swasta
- kerja sama kementerian
- kolaborasi perguruan tinggi
- kritik dan saran
- Menteri Desa
- pegawai kementerian
- Pelayanan Publik
- pembangunan desa
- Pemerataan Ekonomi
- Prabowo Subianto
- semangat kerja
- Yandri Susanto