JAKARTA, INSERTRAKYAT.com — Menteri PU, Dody Hanggodo mengatakan dirinya mendorong seluruh jajaran Kementerian PU untuk  terus mengkaji dan mengembangkan berbagai skema pembiayaan kreatif.

Ia mencontohkan, lini pembiayaan itu adalah baik di KPBU, blended finance, sekuritisasi aset, dan skema-skema lainnya yang potensial.

Tak hanya itu, Menteri PU menegaskan bahwa, Kementerian PU perlu membangun ekosistem pembiayaan infrastruktur yang inklusif, kondusif, transparan, dan akuntabel.

BACA JUGA :  Rp70,86 Triliun Digelontorkan untuk Kementerian PU, Target Swasembada Pangan Ditetapkan

Hal ini, kata orang nomor satu di PU,  bertujuan untuk menarik minat investasi swasta; domestik dan internasional.

Selain itu, gasan ini bertujuan merangsang stakeholders terkait, untuk bergandengan tangan bersama membangun infrastruktur melalui kolaborasi pembiayaan tersebut.

Lebih jauh, Menter Dody mengatakan Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) telah proaktif mengembangkan skema pembiayaan alternatif.

BACA JUGA :  Wamen Diana Tinjau Pembangunan Pasar Terban Yogyakarta, Proyek 55 Miliar

Dirinya lantas, menyebut salah satunya dengan mendorong skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Kedepan skema pembiayaan ini akan ditingkatkan,” kata Menteri Dody. Sebelumnya. “Selama 5 tahun terakhir, DJPI telah berhasil memfasilitasi penandatanganan 15 perjanjian KPBU di berbagai sektor,” tegas Menteri Dody di Jakarta, Selasa, (3/6/2025).

Sekedar informasi hari ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum kembali menyelenggarakan acara Creative Infrastructure Financing (CreatIFF) di Jakarta.

BACA JUGA :  VIRAL! Jenazah Ditandu Pakai Sarung di Sinjai Barat, Jalan Rusak : Ambulans Tak Bisa Lewat

BACA SELENGKAPNYA : FORUM CREATIFF KEMENTRIAN PU KUPAS ANGKA TRILIUNAN RUPIAH, PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR