Iklan Otomatis Google AdSense 160x600

Bandar Lampung, Insertrakyat.com– Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menegaskan agar pemerintah daerah (Pemda) segera melakukan pengecekan dan perbaikan jalan, demi kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Instruksi ini berlaku bagi Pemda provinsi, kabupaten, dan kota yang bertanggung jawab atas infrastruktur di wilayahnya.

Mendagri mengingatkan bahwa Pemda dapat menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk perbaikan jalan yang mendesak. Jika masih ada keraguan dalam penggunaannya, Kemendagri siap mengeluarkan surat edaran untuk memperjelas dasar hukumnya.

BACA JUGA :  Mendagri Dorong Pemda Lakukan Analisis dan Simulasi Untuk Percepatan Pengangkatan CASN

Selain perbaikan jalan, Mendagri juga meminta Pemda menertibkan gangguan lain yang bisa menghambat arus mudik, seperti pasar tumpah yang kerap muncul saat Ramadan.

Pernyataan itu disampaikan Mendagri dalam rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi di Kantor Gubernur Lampung, Kamis (13/3/2025).

Mendagri mencontohkan, kondisi jalan yang baik adalah faktor utama dalam menjamin kelancaran dan keselamatan pemudik. Menurutnya, Pemda tidak punya banyak waktu, sehingga langkah cepat diperlukan untuk perbaikan Infrastruktur.

BACA JUGA :  Rakornas Binwas, Mendagri Luncurkan Siswaskeudes dan Beri Apresiasi Inspektorat Berprestasi

“Jalan nasional memang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum (PU), tapi jalan provinsi dan kabupaten harus segera dicek oleh Kepala Dinas PU dan Perhubungan. Jika ada lubang, segera perbaiki,” tegas Tito.

Sebagai jalur utama pemudik dari Jawa ke Sumatra, Provinsi Lampung mendapat perhatian khusus dalam persiapan arus mudik. Dengan keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera dan akses utama ke Pelabuhan Bakauheni serta Merak, kata Tito, kesiapan infrastruktur sangat mendukung kelancaran arus mudik.

BACA JUGA :  Kemenkeu Dorong Daerah Akselerasi Infrastruktur Lewat Program SINERGI Tahap II, 433 Daerah di Tahap Pertama

“Jalur tol, jalan nasional, serta akses ke pelabuhan harus benar-benar siap. Jangan sampai ada hambatan yang memperlambat pemudik,” tandas Tito.

Ketua FPRN Aceh Timur, Mhd Iqbal

Ikuti INSERTRAKYAT.COM
Ikuti INSERTRAKYAT.COM

Dukung Jurnalis Profesional Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mengikuti saluran resmi dan bergabung dalam grup WhatsApp.