Iklan Otomatis Google AdSense 160x600

Pematangsiantar, Insertrakyat.com – Kursi Empuk Kepala Sekolah dan Ketua Komite terncam digulingkan oleh orang tua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pematangsiantar. Jum’at, (17/10/2025). Mereka menolak Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dana komite tahun ajaran 2024–2025.

Penolakan ini muncul setelah beberapa item pengeluaran dinilai tidak wajar dan kurang transparan.

Rapat klarifikasi digelar di Masjid MAN, Jalan Singosari, Kamis (16/10/2025) pukul 10.00 WIB, yang dihadiri orang tua siswa, pihak sekolah, dan pengurus komite. Dalam laporan tertulis yang dibagikan, disebutkan bahwa total dana APBN termasuk Dana BOS tahun 2024–2025 sebesar Rp 1,725 miliar, dan dana komite yang dikutip dari orang tua siswa Rp 1,547 miliar. Dengan demikian, total dana BOS dan komite mencapai Rp 3,64 miliar.

Namun, beberapa pengeluaran dinilai tidak jelas dan “akal-akalan”, misalnya:

  • Subsidi perjalanan dinas dan rapat komite sebesar Rp 15,7 juta
  • Honor/subsidi transportasi guru non-PNS dan guru P3K Rp 365,58 juta tanpa rincian penerima
  • Subsidi honor tenaga pendidikan Rp 96,6 juta
  • Biaya legal dan konsultasi hukum Rp 1,484 miliar
  • Bendahara pengeluaran komite Rp 9,6 juta
  • Petugas pengutip dana komite Rp 14,4 juta.

Orang tua siswa menyatakan baru pertama kali diundang untuk rapat Rencana Kerja Anggaran Madrasah (RKAM) dan LPJ. Mereka menilai laporan yang disampaikan pihak sekolah tidak transparan dan cenderung dibuat-buat.

Dalam rapat, orang tua siswa meminta pengurus komite yang diketuai Imran Simanjuntak mundur. Mereka menyoroti hubungan keluarga antara Kepala Sekolah MAN, Lintong Sirait, dengan ketua komite, yang dianggap berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

Selain itu, orang tua siswa berharap Kanwil Kementerian Agama mencopot Kepala Sekolah Lintong Sirait, yang dinilai gagal mengatur guru dan anggotanya sehingga menimbulkan ketidakpercayaan publik. Sebelumnya, oknum guru bersama orang tua siswa telah memasang spanduk mosi tidak percaya terkait pengelolaan anggaran yang dinilai tidak transparan.

“Harapan utama orang tua siswa adalah kembalinya kepercayaan publik terhadap pengelolaan sekolah Madrasah Aliyah Negeri Pematangsiantar,” serunya.

(S.Hadi Purba/Sumber: Insertrakyat.com)

Ikuti INSERTRAKYAT.COM
Ikuti INSERTRAKYAT.COM

Dukung Jurnalis Profesional Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mengikuti saluran resmi dan bergabung dalam grup WhatsApp.

KALENDER

Oktober 2025
SSRKJSM
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031