BALI, INSERTRAKYAT.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pelaksanaan proyek Bali Beach Conservation Project Phase II (BBCP 2), sebagai upaya mitigasi abrasi dan perlindungan kawasan wisata pantai di Bali. 4 Mei 2025.
Proyek ini mencakup dua paket utama yang tersebar di Pantai Candidasa serta kawasan Kuta–Legian–Seminyak.
Sebelumya Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti, meninjau langsung progres proyek pada Jumat (2/5/2025). Ia meminta seluruh pihak pelaksana mempercepat pekerjaan tanpa mengorbankan kualitas dan keberlanjutan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Konservasi pantai ini penting bukan hanya untuk menghadapi dampak perubahan iklim, tetapi juga menjaga warisan pariwisata nasional,” tegas Wamen Diana.
Paket 1 berlokasi di Pantai Candidasa sepanjang 5,5 km. Pekerjaannya meliputi pembangunan struktur revetment, sand nourishment, jembatan, walkway, pemeliharaan groin dan seawall eksisting, serta penanaman terumbu karang. Untuk pengelolaan material, dibangun temporary stockpile seluas 4,8 hektare.
Sementara Paket 2 berada di kawasan Kuta–Legian–Seminyak dan fokus pada pengisian pasir pantai (sand nourishment) sebesar 610.000 m³ dan pembangunan empat unit breakwater baru. Revitalisasi stockpile di Mertasari Sanur juga menjadi bagian dari proyek ini.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali–Penida, Muhammad Noor, menyampaikan bahwa konstruksi dimulai pada April 2025.
“Untuk Paket 1, nilai kontraknya mencapai Rp518,27 miliar dan dikerjakan oleh PT Hutama Karya. Sedangkan Paket 2 sebesar Rp267,65 miliar dikerjakan oleh PT Adhi–Minarta,” jelas Noor.
BBCP 2 dibiayai melalui skema pinjaman luar negeri dari Japan International Cooperation Agency (JICA), sebagai bagian dari kerja sama bilateral Indonesia–Jepang di sektor infrastruktur pesisir.
Kementerian PUPR menyebut proyek ini sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur adaptif terhadap perubahan iklim, menjaga integritas kawasan wisata, serta mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Kami harap BBCP 2 bisa menjadi model konservasi pantai yang bisa direplikasi di wilayah pesisir lainnya di Indonesia,” tutup Muhammad Noor.
Ikuti terus berita infrastruktur nasional di insertrakyat.com
Penulis : G. Wiguna
Editor : Redaksi