CIANJUR, INSERTRAKYAT.COM
Hari Jumat sering menjadi waktu yang tepat untuk memanjakan mata, meraih  kebahagiaan dan kesehatan, beribadah hingga menjelajahi Gunung Gede. Gunung Gede merupakan salah satu kawasan konservasi yang menawarkan pesona alam luar biasa di Jawa Barat. Di dalamnya terdapat berbagai destinasi wisata yang memanjakan mata dan menyegarkan jiwa, salah satunya adalah Curug Cibeureum. Air terjun ini menjadi daya tarik utama bagi para pelancong yang ingin menikmati keindahan alam sembari merasakan udara segar khas pegunungan.

Hal itu dirasakan oleh DANPAPALA dan seluruh pegawai Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Jawa Barat, saat mereka menggelar kegiatan Jumat Sehat pada Jumat pagi, 14 Maret 2025, dengan melakukan jalan pagi sehat menuju Curug Cibeureum.

Foto bersama Rombongan DANLANA dan  pegawai Pengadilan Negeri (PN) Cianjur (foto:DN).

Minggu, (16/3/2025), dalam keterangan tertulis, dijelaskan oleh mereka (DANLAPA,-red), lokasi Curug Cibeureum terletak di Desa Cibeureum, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, dan dikenal sebagai salah satu air terjun terindah di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Dengan ketinggian sekitar 1.675 meter di atas permukaan laut, air terjun ini menyuguhkan suasana yang sejuk dan menenangkan. Harga tiket masuknya pun cukup terjangkau, yaitu Rp18.500 per orang.

Dalam bahasa Sunda, Cibeureum berasal dari dua kata, yakni ci yang berarti air dan beureum yang berarti merah. Nama ini merujuk pada warna semu kemerahan yang muncul di tebing air terjun akibat tumbuhan lumut merah yang tumbuh di sekitarnya. Selain itu, Curug Cibeureum juga dikenal dengan sebutan Curug Sang Petapa karena adanya batu besar yang memiliki legenda tersendiri.

BACA JUGA :  Pariwisata Wakatobi Meredup, Wagub Sultra Janji Pulihkan Kejayaan

Untuk mencapai Curug Cibeureum, wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh 2,8 km dari pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jalur ini ditandai dengan patok setiap 100 meter hingga mencapai titik 26 hektometer (HM) dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar satu jam.

Perjalanan ini cukup menantang karena medan yang berbatu dan menanjak, tetapi pesona alam sepanjang jalur pendakian membuat lelah menjadi tidak terasa. Tongkat bambu yang dijual di sekitar area masuk bisa menjadi alat bantu bagi wisatawan yang ingin berjaga-jaga selama perjalanan.

Di sepanjang jalan setapak, wisatawan akan disuguhkan dengan hutan tropis yang lebat, pepohonan tinggi, serta suara angin yang berdesir lembut. Tidak jarang, suara kicauan burung dan gemericik air sungai kecil yang mengalir di sisi jalur pendakian menambah harmoni alam yang begitu menyejukkan hati.

Sebelum tiba di Curug Cibeureum, wisatawan akan melewati Telaga Biru, sebuah telaga kecil yang memiliki luas sekitar 500 meter. Terletak di 1,4 km dari pintu masuk, danau ini bisa ditempuh dalam waktu 30 menit. Airnya yang tampak kebiruan berasal dari ganggang yang tumbuh di dasar telaga, menciptakan panorama yang menawan. Pengunjung dapat beristirahat sejenak di saung-saung yang disediakan sambil menikmati keindahan danau serta satwa liar seperti burung dan kupu-kupu.

BACA JUGA :  Kantor BPS Sinjai Dalam Kegiatan Survei VHTL untuk Tingkatkan Data Akomodasi

Melanjutkan perjalanan, wisatawan akan melewati Rawa Gayonggong, sebuah kawasan dengan ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Rawa ini sering menjadi lokasi pengamatan burung dan dikelilingi oleh pepohonan hijau yang khas hutan belantara. Di sini, pengunjung juga dapat berfoto di spot-spot yang telah disediakan oleh pihak pengelola.

Setelah satu jam perjalanan yang penuh tantangan dan keindahan, akhirnya Curug Cibeureum menyambut wisatawan dengan gemuruh air yang jatuh dari ketinggian. Pemandangan ini segera membuat para pengunjung tersenyum bahagia, seolah-olah kelelahan selama perjalanan terbayar lunas. Keindahan air terjun yang jernih, udara yang sejuk, serta suasana alami yang masih asri memberikan pengalaman yang sulit dilupakan.

Bagi yang ingin merasakan sensasi lebih, berenang di kolam alami di bawah air terjun bisa menjadi pilihan seru. Airnya yang dingin memberikan efek relaksasi yang menyegarkan tubuh dan pikiran. Curug Cibeureum memiliki tiga tingkatan ketinggian air terjun yang membentuk kolam dengan kedalaman yang bervariasi, sehingga wisatawan bisa memilih tempat yang sesuai dengan kenyamanan mereka.

BACA JUGA :  Suara Wamen PU Ditengah Bencana Banjir Cianjur

Selain berenang, pengunjung juga bisa berendam di bawah air terjun untuk menikmati sensasi terapi alami dari pijatan air yang jatuh. Suasana alam yang masih alami, dikelilingi pepohonan rindang dan suara gemericik air, memberikan ketenangan tersendiri yang sulit didapatkan di kota-kota besar.

Dengan udara pegunungan yang sejuk, pemandangan yang memanjakan mata, serta berbagai aktivitas menyenangkan, perjalanan ke Curug Cibeureum menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Keakraban dan kebersamaan para pegawai Pengadilan Negeri Cianjur selama perjalanan semakin memperkuat ikatan kekeluargaan mereka.

Bagi siapa pun yang ingin mencari ketenangan di tengah kesibukan kerja, Curug Cibeureum bisa menjadi pilihan wisata yang tepat. Perjalanan penuh tantangan ini akan terbayar dengan keindahan alam yang luar biasa, memberikan energi baru untuk menghadapi sisa akhir pekan dengan semangat yang lebih tinggi.

Jadi, jangan ragu untuk menjadikan Curug Cibeureum sebagai destinasi wisata pilihan di hari Jumat sehat, dan nikmati waktu berkualitas di alam yang luar biasa ini.