Jakarta, – Indonesia target pembangunan 26’Pos Lintas Batas Negara (PLBN) rampung pada 2029.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan percepatan pembangunan tersebut.
Pertemuan Menteri PU – PR, Dody Hanggodo dengan Menteri Dalam Negeri sekaligus Kepala BNPP Tito Karnavian pun digelar di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (27/5).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“PU-PR selalu siap menyelesaikan pembangunan PLBN sesuai standar kualitas yang ditetapkan”.
“Koordinasi lintas sektor akan terus kami tingkatkan, termasuk dengan BNPP,” ujar Dody usai pertemuan yang berlangsung intensif itu.
Pertemuan dua kementerian strategis ini membahas akselerasi penyelesaian tiga PLBN tersisa dalam gelombang II, yakni PLBN Long Midang (Kaltara), PLBN Oepoli (NTT), dan PLBN Sei Kelik (Kalimantan Barat). Selain itu, Tito juga menyinggung rencana pembangunan delapan PLBN baru dalam gelombang III.

Sejak 2015, pembangunan PLBN terbagi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama (berdasarkan Inpres No. 6 Tahun 2015) mencakup 7 PLBN dan seluruhnya telah diresmikan.
Gelombang kedua (Inpres No. 1 Tahun 2019) mencakup 11 PLBN, dengan 8 telah rampung. Tiga lainnya saat ini jadi fokus percepatan.
Mendagri Tito menyatakan pemerintah menargetkan pembangunan total 26 PLBN tuntas hingga 2029.
Delapan di antaranya akan dibangun pada gelombang III, termasuk di Temajuk, Sei Maranggis, Maritaing, Waris, hingga Pulau Lirang.
“Dukungan penuh dari Kementerian PU akan menjadi kunci merealisasikan target ini. Kita tidak hanya membangun pos lintas batas, tapi juga konektivitas jalan menuju kawasan tersebut,” tegas Tito.
Sebelumnya, Menteri Dody, menyebut, pembangunan PLBN tak semata proyek infrastruktur. Namun, merupakan bagian dari upaya memperkuat kedaulatan negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.
“Kementerian PU PLBN dengan akses jalan dan sarana pendukung lain,”tegasnya.
Hadir jajaran strategis Kementerian PU seperti Dirjen Cipta Karya Dewi Chomistriana, Dirjen Prasarana Strategis Maulidya Indah Junica, dan Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah Krisno Yuwono.
Penulis : Anggytha
Editor : Supriadi
Sumber Berita : Humas Kementerian PU PR