JAKARTA, INSERTRAKYAT.com Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengulas informasi peristiwa  gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,6 di Lae, Papua New Guinea, pada Selasa, 7 Oktober 2025, pukul 18.05 WIB.

Episenter gempa berada pada koordinat 6.784° LS dan 146.767° BT dengan kedalaman 99,4 kilometer. Berdasarkan hasil analisis, gempa bumi tergolong menengah akibat aktivitas deformasi di zona New Britain Slab dengan mekanisme geser turun atau oblique normal fault.

BMKG menegaskan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Masyarakat pesisir diminta tetap tenang karena hingga kini tidak ada laporan kerusakan bangunan.

BACA JUGA :  BMKG: Kemarau Basah Diprediksi Hingga Oktober 2025, Termasuk Sulsel

Monitoring BMKG hingga pukul 18.30 WIB menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan (aftershock).

“BMKG memastikan pemantauan terus dilakukan untuk memperbarui setiap perkembangan situasi.”

Demikian pernyataan resmi disampaikan oleh Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si kepada Insertrakyat.com, petang tadi. (Syam)

BERITA TERBARU

HUKUM