ACEH TIMUR, INSERTRAKYAT.COM – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLHK) Aceh Timur memantau kualitas udara dan kondisi warga Gampong Panton Rayeuk T, Selasa (12/8) belum lama ini. Langkah ini sesuai instruksi Bupati Aceh Timur untuk memastikan keselamatan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Kepala DLHK Aceh Timur, Muslidar SH, menyebut tim gabungan Posko Pemantauan menggunakan Gas Detector dan tidak menemukan gas H₂S. “Pemantauan berlangsung 24 Juli hingga 4 September 2025, mendampingi kegiatan perawatan fasilitas produksi di wilayah tersebut,” kata Muslidar kepada Insertrakyat.com, Jum’at, (15/8).

BACA JUGA :  Jaga Marwah Cium Aroma Gratifikasi Perambahan Hutan di Humbahas dan Tapsel : DLHK Sumut Surati Pusat

Tim menerima laporan enam warga mencium bau mirip ban terbakar saat di ladang. Seorang warga mengalami mual, muntah, dan pusing, lalu memeriksakan diri ke posko yang melibatkan perangkat desa, humas Medco, Babinsa, dan tim medis puskesmas.

Hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan menyimpulkan keluhan berasal dari gangguan asam lambung. Setelah dirawat, pasien pulang dengan kondisi membaik.

BACA JUGA :  Jaga Marwah Cium Aroma Gratifikasi Perambahan Hutan di Humbahas dan Tapsel : DLHK Sumut Surati Pusat

Koordinasi DLHK dengan Geuchik Mahmud dan Ketua Pemuda Adnan memastikan tidak ada laporan tambahan warga yang terdampak. (Mhd Iqbal).

TERBARU

PILIHAN