KONAWE, INSERTRAKYAT.COM — Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si., sekaligus Wakil Bupati Konawe, hadir langsung memantau kegiatan Jambore Cabang Pramuka Konawe. Acara ini berlangsung meriah dan penuh semangat. Sabtu 25 Oktober 2025
Dalam wawancara, Kak Syamsul menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap semangat para peserta jambore yang berasal dari berbagai kwartir ranting se- Konawe.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini sangat positif. Anak-anak kita diajarkan berbagai hal penting seperti baris-berbaris (PBB), kedisiplinan, kegiatan lintas alam, serta pelatihan dari Palang Merah. Dalam kegiatan lintas alam, mereka juga diajarkan bagaimana menolong teman yang mengalami musibah atau kecelakaan di lapangan,” ungkapnya.
Wabup Konawe ini menambahkan, kegiatan siang hari diisi dengan pengenalan dan penjelasan tentang alam, lalu dilanjutkan lomba memasak pada sore harinya.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak mulai diajarkan bagaimana menjadi mandiri, mampu mengambil keputusan sendiri, serta mengatur waktu untuk beristirahat,” jelas Kak Syamsul.
Selain pembinaan karakter, peserta juga mengikuti wisata edukatif ke Bendungan Ameroro serta wisata religi ke makam Raja Lakidende. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan potensi wisata serta nilai Sejarah yang dimiliki Kabupaten Konawe.
Salah satu kegiatan favorit peserta adalah halang rintang, yang menuntut kecepatan, kecerdasan, dan kekompakan tim. Melalui aktivitas ini, mereka dilatih untuk bekerja sama, berpikir cepat, dan menyelesaikan tantangan dengan strategi serta koordinasi yang baik.
Kak Syamsul menegaskan, pemerintah daerah terus mendukung penuh berbagai kegiatan kepramukaan di Konawe.
“Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari pembinaan mental dan karakter bagi anak-anak kita. Tujuannya agar mereka tumbuh menjadi generasi yang kuat, disiplin, dan bersemangat dalam berkarya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kegiatan Lomba Masak, Kak Ferawati Ali, menjelaskan bahwa seluruh menu yang disajikan peserta merupakan makanan tradisional khas daerah dengan bahan non-beras seperti songgi, ubi, singkong, dan jagung.
“Para peserta berkreasi dengan berbagai menu tradisional seperti ikan kuah asam, sayur tradisional, hingga olahan khas daerah lainnya. Kegiatan ini menjadi ajang bagi anak-anak untuk mengenal, melestarikan, dan mencintai kuliner tradisional Kabupaten Konawe,” ujar Ferawati.
Ia menambahkan, setiap kwartir ranting mengirimkan dua peserta putra dan dua peserta putri.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan Lomba Kuliner Nusantara ini, anak-anak terbiasa dengan makanan alami khas daerah, dan tidak lagi terlalu sering mengonsumsi makanan instan seperti keripik dan mi instan,” jelasnya.
Peserta Jambore dari Kwaran Puriala, Saman Abdillah dan Salfa, mengaku sangat senang bisa bertemu teman-teman baru.
“Kami senang dan bahagia, banyak teman baru dan kegiatan yang seru dari kakak panitia,” ujar keduanya dengan antusias.
Sedangkan Lisnawati, tenaga pendamping dari SMPN 2 Sampara, Kecamatan Anggalomoare, menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta.
“Alhamdulillah, saya sebagai pembina merasa sangat senang karena kegiatan ini sangat positif. Anak-anak bisa belajar banyak hal dan tidak harus selalu bergantung pada handphone,” tuturnya.
Lisnawati berharap kegiatan Jambore Cabang Pramuka Konawe dapat berkelanjutan dan menjadi ajang seleksi menuju Jambore Daerah.
“Biasanya setelah jambore cabang, kita sudah tahu siapa yang akan diutus ke jambore daerah. Kali ini panitia benar-benar menilai berdasarkan kerja nyata dan potensi peserta,” jelasnya.
Peserta lainnya, Tri Ayu Januarti, mengaku bangga bisa ikut berbagai lomba seperti fashion show, PBB, pioneering, halang rintang, lomba pidato bahasa daerah, lomba pidato bahasa Inggris, dan kegiatan menarik lainnya.
“Semoga tahun depan kegiatan ini lebih baik lagi,”singkatnya.
Pendamping peserta dari Kwaran Abuki, Juli Ermayanti, juga berharap kegiatan jambore ini memberi dampak positif dan berkelanjutan.
“Kami berharap adik-adik yang mengikuti jambore kali ini bisa mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh ketika kembali ke rumah,” harapnya.
“Masih banyak kegiatan menarik lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu, namun semuanya memiliki tujuan yang sama — membentuk generasi Pramuka yang berkarakter, kreatif, dan berdaya saing,” lanjutnya.
Menutup kegiatan, Kak Syamsul Ibrahim menyampaikan pesan kepada seluruh peserta jambore.
“Saya berpesan kepada seluruh adik-adik Pramuka agar terus menjaga semangat, disiplin, dan kebersamaan yang telah ditanamkan dalam jambore ini. Jadilah generasi yang tangguh, cinta tanah air, serta selalu menjunjung tinggi nilai kejujuran dan gotong royong,” ucapnya.
Beliau juga berharap kegiatan kepramukaan di Konawe terus berkembang dan menjadi wadah pembinaan karakter generasi muda yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini untuk membentuk karakter dan menumbuhkan rasa cinta terhadap alam serta sesama manusia. Begitu semangat Pramuka, mari kita wujudkan Konawe yang maju dan berdaya saing,”tuntasnya.
Penulis: Jumarudin Hattas
Editor: Mhd Iqbal












































