Kegiatan wisuda (Foto: Muh Said/Insertrakyat.com)
SINJAI, INSERT RAKYAT— Berjumlah sebanyak 385 santri dan santriwati TKA/TPA resmi diwisuda oleh BKPRMI Kabupaten Sinjai. Kamis, 10 Juli 2025.
Kegiatan berlangsung khidmat di Auditorium Andi Azikin, Jalan Persatuan Raya, Sinjai Utara.
Acara ini dirangkaikan dengan pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) BKPRMI Sinjai periode 2025–2030.
Ketua DPW BKPRMI Sulsel K.H. Hasid Hasan Palogai turut hadir mendampingi prosesi tersebut.
Turut hadir pula Kepala Kemenag Sinjai H. Faried Wajedy dan sejumlah unsur Forkopimda.
Tampak pula para pembina TK/TPA, ormas Islam, dan wali santri memadati auditorium.
Pelantikan pengurus dan wisuda santri berlangsung dalam suasana religius dan penuh semangat.
Ketua DPD BKPRMI Sinjai yang baru dilantik, Ustadz Bahtiar Rasak, menyampaikan harapannya.
Ia mengajak seluruh pengurus bersinergi dalam program berbasis keummatan dan kemasjidan.
“Kami ingin para guru ngaji tetap semangat membina generasi Qur’ani,” ucapnya lugas.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan pengurus DPK penting dalam menjalankan visi organisasi.
“BKPRMI harus hadir di tengah umat, membina dan memajukan pendidikan Al-Qur’an,” sambungnya.
Dukungan dari pemerintah daerah juga menjadi bagian penting dalam keberlanjutan program.
Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Andi Ariany Djalil, menyampaikan sambutan bupati.
Ia hadir mewakili Hj. Ratnawati Arif, Bupati Sinjai, yang berhalangan hadir secara langsung.
“Pemkab Sinjai mengapresiasi peran BKPRMI dalam membentuk karakter generasi Qur’ani,” ujarnya.
Pemerintah, lanjut Ariany, terus memberi dukungan atas program pembinaan keagamaan tersebut.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dari pendidikan Islam yang berkesinambungan di daerah.
“Pendidikan Qur’ani penting bagi pembentukan moral dan karakter anak bangsa,” tandasnya.
Acara berlangsung penuh haru saat 385 santri naik ke panggung menerima piagam wisuda.
Para orang tua terlihat antusias mendokumentasikan momen bersejarah anak-anak mereka.
Sejumlah santri juga menampilkan hafalan surat pendek sebagai bentuk hasil pembinaan.
Para guru ngaji mendapat apresiasi karena konsistensi membina santri dengan penuh ketulusan.
BKPRMI Sinjai diharapkan terus menjadi pelopor dalam pembangunan pendidikan berbasis masjid.
Momentum ini juga menjadi awal kerja pengurus baru untuk membawa semangat pembaruan.
Ustadz Bahtiar mengajak semua elemen umat untuk tidak lelah mendidik generasi dengan Al-Qur’an.
Ia menekankan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan spiritual dan sosial.
Prosesi pelantikan dan wisuda diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan simbolis piagam.
BKPRMI mengonfirmasi bahwa kegiatan ini menjadi program tahunan yang terus ditingkatkan.
Ke depan, sinergi dengan pemerintah dan masyarakat akan ditingkatkan untuk jangkauan yang lebih luas.
“BKPRMI bukan hanya wadah pemuda masjid, tapi mitra strategis dalam membentuk karakter ummat,” tutup Bahtiar.
|Reporter : Muh Said Mattoreang |Editor: Isma l Insertrakyat.com