Iklan Otomatis Google AdSense 160x600

JAKARTA, INSERTRAKYAT.com  — Jangan pernah mengangkat diri dengan menjatuhkan orang lain. Sebab kemuliaan tidak pernah tumbuh dari penghinaan, melainkan dari keikhlasan hati yang tahu menempatkan diri. Orang yang hatinya lapang tidak sibuk membandingkan, karena ia tahu setiap jiwa memiliki ujian dan jalan masing-masing.

Nama baik bukan dibangun di atas luka orang lain. Ia tumbuh dari kejujuran, kerja keras, dan kerendahan hati. Siapa yang menjaga tutur dan sikapnya, dialah yang sesungguhnya sedang menjaga marwah dirinya.

Lidah bisa menjadi pedang, bisa pula menjadi doa. Ia bisa melukai lebih dalam, namun juga bisa menyembuhkan hati yang retak. Karena itu, bijaklah dalam berkata, sebab ucapan adalah cermin isi hati.

Kehormatan tidak perlu dipertontonkan, cukup dijaga dalam diam yang tenang. Orang yang sibuk merendahkan, sesungguhnya sedang memperlihatkan betapa kecil jiwanya.

Berprasangka baik adalah bentuk kedewasaan batin. Ia menuntun manusia untuk melihat dengan kasih, mendengar dengan sabar, dan berbicara dengan hati yang bersih. Dari sanalah kedamaian lahir; bukan dari kata yang keras, tetapi dari hati yang telah berdamai dengan diri dan sesama.

Menjatuhkan nama orang lain tidak akan membuat harga diri mu semakin Terangkat, tetapi justru memperlihatkan betapa gelapnya [hatimu], yang butuh dibenahi.

#MenyongsongIndonesiaEmas

#AstaCitaPresidenPrabowoSubianto

#SinergitasMerahPutih

Oleh: TR Fahsul Falah, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kewilayahan Kependudukan dan Pelayanan Publik BSKDN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jakarta, 24 Oktober 2025.

 

Ikuti INSERTRAKYAT.COM
Ikuti INSERTRAKYAT.COM

Dukung Jurnalis Profesional Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mengikuti saluran resmi dan bergabung dalam grup WhatsApp.