Jakarta, Insertrakyat.com | Kampanye antikorupsi terus digaungkan melalui berbagai cara, salah satunya lewat seni mural. Adhyaksa Mural Fest 2025 digelar pada 18-19 Maret 2025 di Lapangan Upacara Kejaksaan Agung, Jakarta.

Kegiatan ini sebagai wadah bagi seniman mural menyampaikan pesan antikorupsi secara kreatif dan inspiratif.

Jaksa Agung RI, Sanitiar Burhanuddin

Kegiatan ini mengusung tema “Bersama Lawan Korupsi, Bersama Lindungi Negeri” dan diresmikan langsung oleh Jaksa Agung. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa keterlibatan publik dalam gerakan pemberantasan korupsi sangat penting.

BACA JUGA :  Hakim Pengadilan Agama Batam Ditusuk OTK

“Pesan anti korupsi diharapkan dapat tersampaikan lebih luas melalui seni mural, sehingga mampu menginspirasi generasi muda untuk turut serta dalam gerakan membangun integritas bangsa,” ujar Jaksa Agung, ST Burhanudin.

Hadir sejumlah seniman dalam acara Mural Feast (19/3/2025).

Festival ini merupakan hasil kerja sama Kejaksaan Agung dengan Tempo Media Group. Melalui seni mural, kampanye antikorupsi tidak hanya menjadi wacana hukum, tetapi juga budaya yang lebih dekat dengan masyarakat.

BACA JUGA :  Mendagri Tegaskan Pemda Wajib Prioritaskan Anggaran Enam Pelayanan Dasar

Penyelenggaraan acara tersebut, sejalan dengan strategi pencegahan korupsi yang diatur dalam kebijakan Kejaksaan Agung. Kolaborasi antara aparat penegak hukum dan masyarakat diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif dalam melawan praktik korupsi.

“Seni mural dapat menjadi sarana efektif dalam menyampaikan pesan moral dan sosial, sekaligus memperkuat gerakan antikorupsi di tengah masyarakat,” pungkas Jaksa Agung.

BACA JUGA :  Terlibat Judi Online, Seorang Pria Ditangkap Sat Reskrim Polres Subulussalam
Sejumlah pejabat publik Adhyaksa hadir dalam kesempatan tersebut

Adhyaksa Mural Fest 2025 menjadi salah satu contoh bagaimana seni dapat menjadi alat komunikasi yang kuat dalam mendorong perubahan sosial dan memperkuat nilai-nilai integritas di masyarakat.