SINJAI, INSERTRAKYAT.COM – Polres Sinjai, atau Mapolres Sinjai terletak di Jln Bhayangkara Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan.
Di sana terdapat lebih kurang 300 personil yang senantiasa merawat pelayanan publik. Kendati begitu, menjelang Hari Bhayangkara ke-79 yang diperingati 1 Juli 2025, Polres Sinjai menggulirkan beragam kegiatan sosial dan pengamanan wilayah. Rentetan kegiatan tersebut memperlihatkan kedekatan antara aparat dengan masyarakat di berbagai kecamatan di wilayah hukum Polres Sinjai. Polres ini dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Harry Azhar, SH., S.Ik., MH.
Sejak 27 Juni 2025, Polsek jajaran Polres Sinjai intens menyalurkan bantuan sembako ke warga yang membutuhkan.
Di Pulau Sembilan, Kapolsek Ipda Sudirman memimpin langsung penyaluran bantuan. Paket sembako dibagikan kepada warga yang membutuhkan dengan pendekatan kekeluargaan.
Di Sinjai Utara, hal serupa dilakukan oleh Kapolsek AKP Sasmito. Ia bersama anggota turun langsung ke lapangan, menyapa warga sambil menyerahkan bantuan.
Pada hari yang sama, di wilayah Kecamatan Sinjai Borong, Kapolsek AKP Sudirman Mando juga menyerahkan paket bantuan dengan menyisir titik-titik penerima yang telah didata sebelumnya.
Sabtu, 28 Juni 2025, giliran Polsek Sinjai Selatan di bawah komando Iptu Anwar kembali melanjutkan penyaluran. Ditemani personel, mereka menyambangi warga yang jarang terjangkau distribusi bantuan.
Masih pada hari yang sama, Polsek Sinjai Timur tak ketinggalan berperan. Kapolsek Iptu Mukhsin Sirajuddin memimpin langsung pembagian sembako di wilayah kerjanya. Mereka mendatangi rumah-rumah warga yang sebelumnya terdata sebagai penerima bantuan.
Rangkaian kegiatan tersebut dilakukan secara serentak di hari-hari menjelang Hari Bhayangkara ke-79. Polres Sinjai menggerakkan seluruh unit kerja Polsek untuk menjangkau kelompok masyarakat yang rentan secara ekonomi.
Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar, SH., S.Ik., MH dalam setiap keterangannya menegaskan bahwa pendekatan kemanusiaan adalah bagian dari kerja kepolisian modern. Namun tidak mengurangi esensi “POLRI UNTUK MASYARAKAT” justru malah merawatnya.
Menurutnya, kehadiran aparat bukan semata-mata menjaga ketertiban, melainkan juga membangun hubungan sosial yang kuat dengan masyarakat. Maka, kegiatan penyaluran bantuan menjadi medium memperkuat hubungan tersebut. Ia berharap agar masyarakat memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut.
“Kami ingin hadir dan bermanfaat. Kepedulian bukan pada besar kecilnya bantuan, tapi kehadiran yang dirasakan,” kata AKBP Harry Azhar di Mapolres Sinjai.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan sosial semacam ini bukan hanya dijadikan rutinitas menjelang Hari Bhayangkara, namun, sebagai pola kerja kepolisian yang menyatu dengan kehidupan warga.
Berbicara keamanan di jalan raya, selain kegiatan sosial, Satlantas Polres Sinjai tetap menjaga irama keamanan wilayah. Jumat malam, 27 Juni 2025, personel Satlantas kembali melakukan patroli malam secara intensif.
Kasat Lantas Polres Sinjai, Iptu H. Sukri Liwang, S.Sos., MH kerap memimpin langsung jalannya patroli. Fokusnya menyasar titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas dan lokasi yang rentan terjadi gangguan keamanan.
Petugas patroli juga aktif menyampaikan imbauan kepada warga dan pengguna jalan untuk selalu menjaga ketertiban dan waspada terhadap potensi kejahatan jalanan.
“Personel kami hadir sebagai bentuk pengawasan, sekaligus menjadi mitra warga menjaga keamanan. Patroli ini rutin dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah sejak dini,” jelas Kasat Lantas, dikutip keterangan resmi dari Plh Kasi Humas Polres Sinjai, IPDA Agus Santoso.
Memang, lanjutannya, kehadiran petugas di malam hari memberikan rasa tenang bagi masyarakat, terutama di wilayah yang masih beraktivitas hingga larut malam. “Kita harapkan agar masyarakat ikut serta dalam menjaga ketertiban umum demi kenyamanan dan keamanan lingkungan,” tandasnya.
Polres Sinjai, Peduli, Aktif, dan Responsif
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Polres Sinjai dan jajarannya menjelang Hari Bhayangkara ke-79 menunjukkan satu benang emas yaitu “Presisi”, dimana pendekatan yang membumi dan humanis itu memantul semangat gotong royong di tubuh POLRI. Ditambah dorongan dan dukungan dari Bhayangkari.
Bahkan, publik melihat Kepedulian Polres Sinjai, menjelang Jum’at akhir pekan Juni, sejumlah satker di gerakkan melakukan kerja bakti di Masjid Agung, di sana para abdi negara itu melibatkan diri melakukan pembersihan di dalam dan luar Masjid.
Kendati demikian, [aksi sosial] mulai dari penyaluran bantuan sembako di pelosok, penguatan sinergi dengan warga, hingga patroli malam yang menjaga rasa aman, semua mengarah pada satu tujuan, Kata Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, giat itu menjadikan Polri bagian tak terpisahkan dari denyut kehidupan masyarakat.
Menariknya, AKBP Harry Azhar tak memandang sepele esensi lain dari tugasnya, ia mengatakan, di tengah tantangan keamanan dan dinamika sosial yang terus bergerak, pendekatan seperti ini menjadi fondasi dalam membangun kepercayaan publik.
Menyongsong Usia ke-79, Bhayangkara di Sinjai tumbuh bersama Masyarakat dengan balutan sinergitas yang kokoh. “Ini yang kami [polres Sinjai] harapkan,” Imbuh orang nomor satu di Mapolres Sinjai itu.
Tatkala kegiatan sosial dilakukan dengan lancar, Kapolres Sinjai justru menegaskan bahwa, Polri tidak sedang mengejar sorotan, atau apresiasi berlebihan. Namun menurutnya, yang dibangun adalah rasa saling percaya dan keterhubungan antara warga/Masyarakat luas dengan kepolisian.
“Seluruh kegiatan yang digelar adalah bagian dari upaya menjaga jalinan kemitraan antara Polri dan masyarakat”
“Hari Bhayangkara adalah momen refleksi. Kami ingin terus memperbaiki diri, menjadi sahabat masyarakat,” tuntasnya.
Kendati demikian, realita yang dirangkum adalah bagian kecil dari besarnya yang tergambar dari kegiatan Polres Sinjai di lapangan. Namun ini pun telah menunjukkan bahwa di Sinjai, kehadiran Polri bukan hanya di atas mimbar apel, tetapi di tengah masyarakat yang membutuhkan, di jalan-jalan yang butuh kehadiran, dan dalam kegiatan sosial yang terus dirajut bersama ada sinergi di ujung seruan ialah Selamat HUT Bhayangkara ke 79 “POLRI UNTUK MASYARAKAT“.
