JAKARTA – Menteri Agama (Menag), Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kalangan akademisi untuk berperan aktif menenangkan masyarakat pasca rangkaian aksi unjuk rasa yang berujung ricuh beberapa hari terakhir, jelasnya dalam keterangan tertulis, Ahad, (31/8/2025).

Menag menegaskan, para tokoh diharapkan menyampaikan pesan yang menjernihkan serta menyejukkan agar umat tidak mudah terprovokasi.

BACA JUGA :  MA Terbitkan Aturan Baru, Hakim Dapat Bantuan Sewa Rumah dan Transportasi

“Kohesivitas sosial harus terus dijaga melalui pesan-pesan yang menenangkan,” ungkapnya.

Mantan Dirjen Bimas Islam, Depak RI itu menyebut bahwa, penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga negara. Namun, ia mengingatkan agar demonstrasi tidak disertai aksi anarkis yang bisa merugikan semua pihak.

Menag tak lupa menyampaikan belasungkawa mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi demonstrasi. Ia mendoakan Affan Kurniawan seorang pengemudi ojek online dan korban lainnya yang meninggal dunia, agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah.

BACA JUGA :  MA Terbitkan Aturan Baru, Hakim Dapat Bantuan Sewa Rumah dan Transportasi

Tak lupa, ia berdoa bagi keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan, serta kesembuhan bagi warga yang masih menjalani perawatan.

Diketahui pula bahwa, berdasarkan informasi yang diperoleh tim Insertrakyat.com Biro Sultra, pada Sabtu (30/8/2025) Menag menghadiri kegiatan Dzikir bersama di Buton Sulawesi Tenggara. “Ia Zikir dan Doa Bersama untuk Negeri yang digelar di Buton Tengah,” tulis pejabat Pemprov Sultra, dan dibenarkan juga oleh Kadis Kominfo Sultra, Dr. M. Ridwan Badallah, S. Pd., MM.  Di konfirmasi Supriadi Buraerah – Insertrakyat.com, Ahad Siang.

BACA JUGA :  MA Terbitkan Aturan Baru, Hakim Dapat Bantuan Sewa Rumah dan Transportasi

(Mutakullah/Bhtr).

TERBARU

PILIHAN