INSERTRAKYAT.com, Jakarta, – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengatakan, ibadah kurban memiliki dua dimensi utama, yakni vertikal dan Horizontal.
Dimensi Vertikal cermin ketakwaan kepada Tuhan, dan horizontal adalah kepedulian terhadap sesama.
Pernyataan itu disampaikan Bima Arya saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan simbolis hewan kurban di Halaman Masjid An-Nur, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Jumat (6/6/2025) pagi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyerahan dilakukan setelah pelaksanaan salat Idul Adha 1446 Hijriah.
Kegiatan ini diikuti jajaran Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Bima Arya menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada panitia kurban dari Kemendagri dan BNPP.
Bima Arya mengajak para pegawai Kemendagri dan BNPP untuk menjadikan Idul Adha sebagai momentum memperkuat nilai-nilai kebersamaan.
Ia menyebutnya berkurban merupakan bagian dari kepedulian sosial.
Selain itu, ibadah kurban adalah sarana mempererat solidaritas dan memperkuat nilai spiritual di lingkungan kerja.
“Semangat berkurban harus menjadi bagian dari setiap langkah kita, yang dilandasi niat ibadah serta upaya meringankan beban sesama,” kata Bima Arya.
“Dengan ibadah kurban ini, insyaallah kita niatkan untuk menguatkan kedua dimensi tersebut,”ujar Bima.
Sementara itu, panitia Kurban Kemendagri dan BNPP mencatat sebanyak 279 ekor hewan kurban.
Secara rinci, [hewan kurban] terkumpul tahun ini, terdiri dari 145 ekor sapi dan 134 ekor kambing.
Jumlah tersebut berasal dari partisipasi pegawai serta panitia internal kedua lembaga tersebut.
Masih dikutip dari narasi Puspen Kemendagri yang diterima INSERTRAKYAT.com, Jum’at, siang. Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, turut menyumbangkan dua ekor sapi, masing-masing ke Panitia Kurban Kemendagri dan BNPP serta Panitia Kurban Masjid Istiqlal.
Tak kalah penting diketahui, bahwa, hadir dalam acara tersebut antara lain Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, pejabat tinggi madya dan pratama, serta pegawai dan panitia kurban dari Kemendagri dan BNPP.
Penulis : Miftahul Jannah
Editor : Supriadi Buraerah